Adapun undangan yang hadir diantaranya, Pemimpin Redaksi Media Online Sergap Oliver Sirait, SH, dan sejumlah wartawan dari media online lainnya.
Disela kegiatan yang berlangsung, PU Media Online Sergap, Ir. Pandu Wilantara menyampaikan, berbuka puasa bersama yang digelar ini sebagai jembatan mempererat tali silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan.
"Saat ini masih dalam suasana hari baik, bulan yang penuh berkah, jadi kegiatan berbuka puasa bersama ini sebagai wadah menyambung tali silaturahmi, sekaligus saling bertukar informasi dengan rekan-rekan wartawan, dalam rangka meningkatkan keprofesionalan kerja dilapangan", ujar Pandu Wilantara.
Lebih lanjut Pandu Wilantara mengatakan, acara berbuka puasa bersama ini memang menjadi tradisi keluarganya, yang kerap dilaksanakan setiap tahun di Bulan Ramadan.
"Kita berdoa semoga Tuhan YME masih memberi rezeki dan umur yang panjang bagi kita semua, jadi walaupun dengan secara sederhana, kegiatan berbuka puasa bersama ini tetap kami laksanakan setiap bulan Suci Ramadan", ucapnya.
Pandu Wilantara dan keluarga juga tak lupa menyampaikan terimakasih kapada rekan-rekan wartawan yang hadir dan sekaligus memohon maaf apabila ada khilaf dan salah.
"Dibulan yang Suci ini, saya bersama keluarga memohon maaf apabila ada tutur kata ataupun tindakan yang kurang berkenan di hati rekan-rekan selama ini, dan saya juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan yang sudah menyempatkan diri untuk datang meringankan langkah dalam memenuhi undangan berbuka puasa bersama ini", tandasnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Media Online Sergap, Oliver Sirait, SH, mewakili rekan-rekan wartawan, mengucapkan terimakasih kepada Keluarga besar Pimpinan Umum Ir. Pandu Wilantara yang sudah menjamu makan dan minum dalam ipen buka puasa bersama rekan-rekan wartawan.
"Semoga keluarga besar PU media Online Sergap selalu diberi kesehatan dan rezeki yang melimpah. Kami mengucapkan terimakasih atas jamuan makan bersama ini. Satu hal kita berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi kawan-kawan wartawan lainnya", harap Oliver menutup. (red)