(TO // Medan) - Lembaga Devolever Watch & Perlindungan Konsumen Indonesia yang digagas oleh Ridwan Naibaho Pimpinan Umum (PU) Media Pamor melakukan pertemuan bersama (Purn) AKP Dr Longser Sihombing SH.MH, dalam hal membahas kelanjutan program kerja kedepan terbentuknya Lembaga tersebut.
Pertemuan yang diwarnai Ngopi santai tersebut bertempat di Jl.Boulevard Raya (komp. Cemara Asri) Cafe Zisel Gelato No.B 80-82, pada Senin (10/3/2025).
Longser.Sihombing yang berlatar belakang bertugas di Institusi Kepolisian, yang sudah 35 Tahun mengabdikan dirinya sebagai Pengayom Masyarakat dan terakhir menjabat sebagai Kapolsek Pakpak Barat. Selain itu beliau juga sempat malang melintang bertugas di Satuan Reskrim hingga dimasa pensiunnya saat ini membuka Kantor Advokad Hukum.
Disela pertemuan tersebut, Longser Sihombing menyampaikan siap bersinergi dan menjadi Devisi Hukum bagi Lembaga yang akan dibentuk nantinya, dan berharap semua pengurus maupun anggota dapat bekerjasama dengan baik dalam membangun kesetiaan, mempunyai Integritas baik di Internal Pengurus maupun Eksternal untuk membesarkan Lembaga tersebut.
"Program kerja kedepan, kita data dan melakukan kajian terhadap hal apa saja yang terjadi di lapangan, sebagai upaya mengawal, baik itu masalah pertanahan, ijin bangunan perumahan maupun Ruko yang berpotensi merugikan negara ataupun konsumen (masyarakat) yang berkaitan dengan pembangunan tersebut", ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, seperti halnya saat ini banyak masyarakat tertipu oleh devloper nakal, sehingga masyarakat tersebut dirugikan, namun sejauh ini tidak membawa kasus tersebut kerana hukum.
"Untuk itu kita selaku Lembaga Develover Watch & Perlindungan Konsumen siap membantu Masyarakat semaksimal mungkin dalam hal menyelesaikan masalahnya, sehingga tidak terjadi saling merugikan", pungkasnya.
Pertemuan sambil ngopi bareng tersebut ditanggapi hangat oleh Ridwan Naibaho dan dalam waktu dekat pihaknya berencana akan menjadwalkan rapat pengurus sekaligus pembuatan Legal standing atau Badan Hukum Lembaga Develover Watch & Perlindungan Konsumen. (red)
