(TO // Labuhan Deli) - Walaupun sempat tutup beberapa waktu, akibat adanya protes dari kelompok Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat yang melakukan aksi demo ke Mapolda Sumut, pada Jumat (8/11/2024) lalu, kini lokalisasi judi "Laz Vegas" Pasar VII Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, yang notanebenenya diwilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, kembali dibuka.
Dari hasil investigasi wartawan dilapangan, Selasa (17/12/2024), lokalisasi judi tersebut berada didalam sebuah gudang yang lumayan luas, dengan menyediakan berbagai jenis mesin judi dengan modus game ketangkasan, diantaranya, tembak ikan-ikanan, roulet, bacarat dan berbagai permainan lainnya.
Menurut sumber terpercaya menyebutkan, sedikitnya, ada belasan unit mesin judi dari berbagai jenis permainan yang disediakan dilokasi.
"Satu mesin saja pemainnya bisa mencapai enam orang, jadi tinggal hitung saja kalau belasan mesin sudah berapa pamain yang ditampung ?. Jadi diperkirakan penghasilan panitia pengelolah judi tersebut bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah perhari", ungkap sumber.
Satu hal, lanjut sunber, bebasnya beroprasi lokasi judi tersebut hingga ramai dikunjungi para penggila judi, diduga karena dibekingi oleh oknum-oknum terkait, yang saban hari distandbykan dilokasi.
"Tidak bisa sembarangan masuk kelokasi judi itu, harus melewati portal yang dijaga ketat para lelaki berambut cepak dan berbadan tegap. Mereka para penjaga sudah hafal kepada para pemain yang sering datang, tetapi kalau orang baru pasti di introgasi secara mendetail, baru diperbolehkan masuk", beber Sunber.
Sebelumnya, terkait dengan keberadaan tempat perjudian yang dikenal sebagai “Laz Vegas” Pasar VII tersebut, yang disinyalir kebal hukum, menimbulkan kekhawatiran hingga keresahan di kalangan masyarakat.
Menindak lanjuti keresahan masyarakat tersebut, sekelompok mahasiswa yang merupakan bagian dari Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Sumut Bersatu melakukan Aksi Damai di depan Kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara, pada hari Jumat, tanggal 8 November 2024 lalu.
Pada saat aksi tersebut, sejumlah massa terlihat membawa spanduk yang bertuliskan, “Laz Vegas" Pasar 7 Marelan Kebal Hukum, "Kapolres Tutup Mata!!. Kapolda Harus Tegas!!”. Para demonstran menuntut agar tempat perjudian Pasar 7 Marelan tersebut, ditutup secara permanen.
Dalam orasinya, para pendemo menyatakan bahwa aksi protes ini merupakan respon terhadap berbagai permasalahan yang masih terjadi di Sumatera Utara, terutama terkait keberadaan judi "Laz Vegas" di Pasar 7 Marelan.
Di samping itu, menekankan pentingnya pihak Kepolisian harus patuh terhadap perintah telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang melarang adanya tempat perjudian di Indonesia.
Usai aksi damai yang dilakukan Mahasiswa dan Masyarakat Sumut bersatu, lokasi judi "Laz Vegas" Pasar VII Marelan dikabarkan sempat tutup beberapa waktu, namun anehnya saat ini kembali dibuka. (tim)