Headlines

Warga Medan Selayang Resah, Pembenahan Drainase Dinilai Buang-Buang Anggaran, Banjir Tetap Menjadi Langganan


(TO // Medan) - Hujan yang mengguyur wilayah Kota Medan, pada Kamis, (21/11/2024)) kembali membuat sejumlah ruas jalan di wilayah Kecmatan Medan Selayang digenangi banjir. Tidak hanya sampai disitu saja air juga masuk hingga kedalam rumah-rumah warga. 


Adapun sejumlah ruas Jalan yang digenangi banjir yakni, Pasar II Kelurahan Tanjung Sari, persisnya sepanjang jalan depan RS Murni Teguh, Pasar III Jalan Bunga Cempaka persisnya sepanjang jalan depan kantor Camat hingga didepan kantor PT Indosat, Pasar IV Jalan Bunga Wijaya Kesuma,  Pasar V Jalan Bunga Mawar, dan sejumlah ruas jalan lainnya. Ketinggian air diperkirakan rata-rata mencapai setinggi lutut, hingga sepinggang orang dewasa.


Seperti halnya, didepan kantor indosat Pasar III, Jl. Bunga Cempaka, air diperkirakan dengan ketinggian sepinggang orang dewasa, akibatnya banyak pengendara mobil maupun sepeda motor enggan melintasi jalan tersebut, para pengendara memilih putar balik.


Menurut penuturan Anto, warga Jalan Bunga Cempaka, kepada wartawan mengatakan, akibat hujan yang turun sekira dua jam lamanya, pada sore (21/11), air naik menggenangi ruas jalan hingga sepinggang orang dewasa.

"Tidak heran lagi, kalau didepan kantor indosat, Pasar III Jl. Bunga Cempaka ini, apabila turun hujan deras, air naik, hingga para pengendara mobil atau sepeda motor yang nekat melintasinya pasti mogok. Karena air naik hingga setinggi pinggang orang dewasa", ujar Anto.

Lebih lanjut diungkapkannya, padahal belum lama ini, pemerintah Kota Medan melalui dinas PU melakukan pembenahan drainase disepanjang jalan, tapi tidak juga mengurangi dampak banjir.

"Sia-sia saja, padahal belum lama ini, sepanjang jalan Bunga Cempaka parit dikorek dan dipasangi riol, tapi nyatanya masih juga banjir, bahkan lebih parah", ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Mamad, warga Gg.Taqwa, Pasar IV, Jl. Bunga Wijaya Kesuma, dirinya juga mengaku resah apabila turun hujan.

"Kami selaku warga yang berdomisili di Gg. Taqwa, Pasar IV, Jl. Bunga Wijaya Kesuma kerap menjadi langganan banjir apabila turun hujan, air masuk kerumah hingga lebih kurang setinggi 20 CM, terpaksa barang-barang yang rentan kena air harus diungsikan ketempat aman", tutur Mamad.

Dia menambahkan,setelah hujan berhenti, air yang menggenangi dalam rumah juga bisa sampai lima, enam jam baru surut.

"Kalau sudah masuk air kerumah, terpaksa harus menunggu ruas jalan surut, baru bisa dikuras, bisa menunggu lima hingga enam jam bahkan lebih. Kondisi ini sudah dialami warga tahunan lamanya", kata Mamad.

Terkait banjir yang kerap melanda seputaran Medan Selayang, lanjut Mamad, warga berharap pemerintah mencari solusi, sehingga bisa mengatasi hal itu.  

"Bolak balik ganti Walikota, Camat maupun Lurah, tapi tak juga bisa mencari solusi mengatasi atau mengurangi banjir. Seperti yang kita lihat selama ini, proyek-proyek pembenahan drainase hanyalah membuang-buang anggaran dengan sia-sia", tandasnya.

Pantauan wartawan, hingga pukul 00.20 Wib tengah malam, air yang menggenangi ruas Jalan Pasar III, Bunga Cempaka, Pasar IV, Bunga Wijaya Kesuma dan Jalan Bunga Mawar Medan Selayang masih terlihat memenuhi ruas jalan. (red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.