(TO - Batam) - Kurang dari satu bulan menjelang pelaksanaan Pileg 2024, calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kepulauan Riau-4 No Urut 10 ini siap untuk memaksimalkan pergerakan.
Karena kecenderungan orang memilih dalam kontes politik lebih pada seberapa besar modal sosial yang dilakukan setiap caleg tersebut.
"Sosialisasi program yang disebarkan lewat baliho, spanduk atau lainnya memang diperlukan. Hanya modal sosial seperti intensitas menyapa masyarakat akan jadi kunci guna menguatkan keyakinan masyarakat saat ini untuk memilih, " kata Sigid selaku kader PAN Provinsi Kepri Selasa 16 Januari 2024 di Kantor pemenangannya kepada awak media.
Lebih jauh katanya untuk mengejar target 2 kursi, kata Sigid tentu membutuhkan kerja ekstra. Nah dalam hal ini, tim harus intens memantau pergerakan setiap dapil sembari terus melakukan evaluasi guna menyusun strategi dan formula yang paling efektif dan efisien untuk memenangkan kontestasi ini. Kemudian menurutnya caleg pun perlu terus berimprovisasi dalam setiap turun ke lapangan.
Lebih jauh katanya sejarah dimana PAN pernah menempatkan para kadernya di DPRD Kota bahkan Provinsi Kepri. Serta jadi motivasi tersendiri, demikian pula PAN yang juga nantinya selaku pemerhati SDM anak-anak di Kepri. Bahkan intens mengawal keseimbangan perekonomian masyarakat kelas bawah.
"Bahkan saat ini kita juga sudah melakukan kegiatan itu melalu program Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yaitu melalui program- program yang sudah kita lakukan selama ini diantaranya PROGRAM KOMPETENSI PROFESI SAFETY INSPECTOR". Ungkapnya.
Program yang dimaksud adalah kompetensi Safety Inspector adalah proses untuk mendapatkan sertifikasi Safety Inspector yang diberikan dengan cara tersistem dan efektif melalui uji kompetensi yang mengarah pada standar uji kompetensi kerja (LSP) yang baik bersifat nasional maupun internasional.
Oleh karena itu kata Sigid, MEGs Learning Centre melaksanakan program berbasis kompetensi mengacu pada SKKNI & Standar persyaratan kerja industri.
CBT (Competency Based Training) menjadi program dalam pembelajaran dan pengujian sebagai dasar pengakuan kompetensi peserta yang akan mengikuti dengan mempersiapkan portofolio sebagai bukti kerja dan akan dibimbing oleh mentor yang profesional dalam bidangnya.
Jadi kata dia lagi hal itu juga menjadi nilai lebih dari Keberadaan PAN selama ini. Selain itu, kata Sigid, setiap caleg juga sudah dibekali "amunisi" oleh sejumlah anggota legislatif yang sudah pengalaman berkontestasi di pemilu sebelumnya.
"Jadi target 2 kursi masih realistis, kita tidak muluk-muluk dengan target kursi yang secara kalkulasi diluar nalar. Terlebih mobilitas caleg cukup tinggi dan selalu berkreasi dan inovasi saat terjun ke lapangan, bahkan kita tidak tertutup kemungkinan siap untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 No Urut.2 di Kepri" kata Sigit kembali. (rb)