(TO - Siantar) - Lapas Kelas IIA Pematangsiantar menggelar apel pembukaan Pertandingan Tusot antar warga binaan lapas pematangsiantar tahun 2023. Apel pembukaan tersebut dipimpin secara langsung oleh Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, M Pithra Jaya Saragih serta diikuti oleh pejabat structural, pegawai serta warga binaan peserta pertandingan. Kegiatan ini akan digelar selama beberapa hari kedepan yang dimulai pada hari Rabu, 15 November 2023 di GOR Lapas Pematangsiantar.
Dalam amanatnya, Kalapas berpesan kepada setiap peserta untuk menjaga kekompakan, serta menjunjung sportivitas dalam bertanding. Hal ini penting karena pertandingan tidak hanya sekedar meraih kemenangan, tetapi juga menciptakan suasana persaudaraan di antara warga binaan. Dengan adanya pertandingan ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antar sesama warga binaan dan menciptakan suasana yang lebih harmonis di dalam lapas.
Kalapas juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi wujud pembinaan kekorsaan warga binaan serta melatih jiwa kompetitiv dari peserta. Melalui pertandingan ini, warga binaan akan dilatih untuk memiliki sikap yang tangguh dan memiliki semangat juang yang tinggi. Mereka juga akan belajar untuk mengontrol emosi dan bersikap sportif saat menghadapi tantangan di lapangan.
Di samping itu, Kalapas juga bepesan kepada wasit untuk bertindak secara adil serta tidak memihak selama pertandingan. Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kelancaran dan hasil dari pertandingan, wasit harus mengedepankan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
"Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, warga binaan dapat mengimplementasikan pentingnya kekompakan, korsa, serta jiwa kompetitif dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pertandingan ini, diharapkan mereka dapat belajar untuk bekerja sama dan mendukung satu sama lain, serta tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan," ujar Kalapas.
Tidak hanya bagi warga binaan, lanjutnya, pertandingan ini juga memberikan manfaat bagi pejabat structural dan pegawai di lapas. Mereka juga akan dilibatkan sebagai penonton dan mendukung para peserta. Dengan begitu, akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara mereka dan juga warga binaan.
"Secara keseluruhan, kegiatan ini terlaksanakan dengan aman dan tertib. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan sinergi antara semua pihak yang terlibat, baik itu dari pihak lapas, pejabat structural, pegawai, dan juga warga binaan. Dengan semangat kekompakan dan sportivitas yang terjaga, pertandingan ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi lapas lainnya serta memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat," tutup M Pithra Jaya Saragih.
Diketahui, Tusot 2023 di Lapas Pematangsiantar bukan hanya sekedar pertandingan, tetapi merupakan sarana untuk membangun semangat kebersamaan dan kedisiplinan di antara warga binaan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan juga akan terbentuk komunitas yang kuat dan saling mendukung di dalam lapas. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik dan berkelanjutan untuk menciptakan sebuah lapas yang lebih baik dimasa depan. (red/Agung)