(TO - Medan) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman secara resmi mencanangkan Gerakan Revitalisasi Sungai Deli Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/9/2023).
Gerakan revitalisasi tersebut berupa kegiatan membersihkan alur Sungai Deli sepanjang 34,5 Km yang dilaksanakan selama 64 hari ke depan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dengan TNI AD, dan melibatkan 2.303 personel gabungan TNI-Polri, aparatur pemerintah, serta komponen masyarakat. Direncanakan sebanyak 40 unit alat berat dan 17 perahu karet akan dikerahkan untuk mendukung kegiatan dengan target kerja 200 hingga 400 meter per hari ini.
Dalam sambutannya, Kasad menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian bersama terhadap keberadaan sungai dan peran pentingnya dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Kasad menyebut bahwa sungai memiliki arti penting sebagai sumber air, habitat bagi banyak spesies unik baik flora maupun fauna, sebagai sumber makanan, transportasi dan konservasi biodiversitas, serta pariwisata.
Berdasarkan data di beberapa Kecamatan di Kota Medan, telah terjadi penyempitan dan pendangkalan sungai akibat timbunan sampah, endapan/sedimen pasir dan tanah, serta struktur bangunan yang
runtuh/roboh terbawa banjir, yang menyebabkan aliran air menjadi kurang lancar.
“Untuk itu, kita akan sama-sama merevitalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 kilometer ini, selama 64 hari kerja ke depan. Kegiatan ini mencontoh apa yang telah dilakukan pada Citarum Harum dan Ciliwung Bersih. Tujuannya agar fungsi Sungai Deli bisa kembali seperti sediakala," terang Kasad.
Kasad juga berharap, upaya normalisasi Sungai Deli ini akan diikuti oleh program tindakan lanjutannya. Mulai dari aksi penghijauan, pembuatan taman edukasi dan ruang rekreasi bantaran sungai, hingga tersedianya pengelolaan limbah sedimentasi sungai.
(ril/rd)