(TO - Medan) - Terkait bangunan pagar tembok setinggi lebih dari 2 Meter yang terletak di Jalan Sei Kera, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, persisnya didekat Mesjid Iklasyah, yang diduga menyalahi aturan dan tidak dilengkapi ijin PBG akhirnya diancam akan dibongkar oleh Tim Terpadu Satpol PP Kota Medan.
Namun satu hal, pengancaman pembongkaran terhadap bangunan pagar tembok tersebut diduga hanya seremonial belaka. Terbukti, surat peringatan (SP) ke-3 Nomor : 640/G/89, tentang pemberitahuan pengosongan lokasi dan pembongkaran bangunan yang akan dilakukan pada Kamis 10 Agustus 2023, yang dilayangkan oleh Satpol PP Kota Medan kepada pemilik bangunan tersebut belum juga dilaksanakan.
Sementara itu Kasatpol PP Kota Medan, Rakhmat Adisyah Putra Harahap, S.STP, M.A.P yang dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp telpon selulernya, pada Senin (21/8/2023), kembali akan melakukan pengecekan.
"Saya cek ya, terimakasih", balasnya singkat.
Ketika ditanya kembali, bahwasanya Satpol PP Kota Medan sudah memberikan Surat Peringatan Ke-3 (SP3) kepada pemilik bangunan dan bahkan secara tegas akan melakukan pembongkaran pada tanggal 10 Agustus 2023, orang nomor satu di Satpol PP Kota Medan itu enggan memberikan jawaban secara rinci.
Menanggapi hal tersebut, Jerry Panjaitan, SH salah seorang pengamat hukum yang juga pemerhati pembangunan, ketika dimintai komentarnya terkait hal tersebut mengaku heran, terkesan surat peringatan Satpol PP Kota Medan yang dikirim kepemilik bangunan hanyalah sekedar untuk menakut-nakuti.
"Kita menduga surat peringatan sampai tiga kali yang dikirim oleh Satpol PP Kota Medan, bahkan pengancaman pembongkaran bangunan, diduga hanya mop, ujung-ujungnya terjadinya nego-nego. Jadi terkait hal ini kita minta Walikota Medan Bobby Nasution tanggap, dan segera mengevaluasi kinerja bawahannya, apabila terbukti ada permainan-permainan oknum terkait, Walikota harus bertindak tegas, karena dalam hal ini, terjadi kebocoran pendapatan asli Daerah Kota Medan dari sektor pajak", tegas Jerry Panjaitan, SH.
(red/tim)
