(TO - BRANDAN) - Dengan Menggunakan Mobil Colt, Ratusan warga dari Desa Harapan Baru, Desa Lama Baru dan Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, lakukan aksi demo Geruduk Kantor DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Senin (5/6/2023) sekira Pukul 11 : 15 Wib.
Dalam orasinya warga medesak DPRD Langkat agar merevisi terkait bangunan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat dan menormalisasi “Bendung Sei Lepan”. Pasalnya, ‘Bendung Sei Lepan’ sangat merugikan masyarakat di dua Desa dan satu Kelurahan yang ada di Kecamatan Sei Lepan khusus nya Aras Mesin, Alur Ba Baru, Jasa Makmur, dan Takari.
"Bendung Sei Lepan sangat tidak layak di Desa kami mengakibatkan banjir, kami para petani karet, sawit dan padi mengalami kerugian yang sangat besar, di karenakan tanaman kami terendam air dan busuk, setiap hujan selama 1 Jam lahan pertanian kami terendam banjir, dan untuk menunggu surut air di ladang kami menunggu sampai 2 minggu, terkadang 1 bulan jika cuaca tidak bersahabat", ujar Sorkam Robert Simamora selaku koordinator aksi.
Di tempat berbeda, Sutarno selaku Kades Harapan Baru membenarkan bahwa warganya melakukan aksi Damai ke Kantor DPRD Langkat, Warga menuntut agar Bendung Sei Lepan di kaji ulang karena sudah merugikan para petani sawit, karet, dan padi yang di akibatkan banjir yang tidak surut selama 1 bulan di akibatkan cuaca tak bersahabat dan Bengdungan yang di anggap merugikan petani, jelas Sutarno.
Sementara itu, Warga Sei Lepan khususnya Aras Mesin mengaku sangat kecewa dengan bendungan yang di buat pemerintah, yang mengakibatkan ladang mereka terendam air berhari hari sehingga menjadi busuk dan gagal panen.
'Jadi selama lebih 10 tahun kehidupan saya di Aras mesin ini menderita ekonomi. Sehingga harus mencari ikan di sungai untuk mencukupi makan di rumah dan biaya sekolah anak. Jadi harapan saya, dan seluruh warga Sei Lepan Desa harapan Baru, Agar Bendung Sei Lepan di kembalikan seperti semula", ujar Syak Yan warga Aras Mesin.
(sumber : ZA)