(TO - Batam) - Awal Ramadhan pada 23 Maret 2023, sejumlah harga barang kebutuhan pokok meningkat tajam.
Masyarakat Kota Batam yang tinggal di seputaran Batam Center sangat merasakannya. Fenomena naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat ini, sering terjadi terutama saat hari besar keagamaan.
Menindaklanjuti hal tersebut, tokoh muda perempuan Batam yang juga berprofesi sebagai pengacara, Serlina Gultom SH, memberikan tanggapan terutama karena dirinya yang juga sebagai ibu rumah tangga harus pintar – pintar mengelola keuangan, terutama dalam menghadapi Ramadhan.
”Kebutuhan pokok naik semua, seperti minyak goreng, beras, bawang, cabai, gula, daging sapi dan daging ayam, dan mi instan. Saya sudah ke pasar dan supermarket untuk membeli bahan kebutuhan pokok sehari hari di rumah, saya sudah merasakan kenaikan harga tersebut”, ujar Serlina Gultom ditemui pada hari Senin (20/03) di Batam Center.
“Di pasar harga daging ayam potong sudah naik menjadi 42 ribu per kilo, biasanya kisaran 32 – 36 ribu per kilo. Rata – rata naik kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu, dan ini cukup memberatkan masyarakat terutama umat muslim Kota Batam yang akan menyambut Ramadhan,” ujarnya.
Serlina katakan, pengeluaran sepanjang Ramadhan perlu difokuskan pada pengeluaran utama saja.
Nantinya, ketika berpuasa, berbagai aktivitas mendorong masyarakat menjadi konsumtif, seperti penambahan makanan kecil yang berlebihan dan makan di luar rumah (buka puasa bersama). Aktivitas itu dapat meningkatkan biaya rumah tangga secara signifikan nantinya.
Meroketnya bahan pokok ini menurut Serlina, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus bisa dapat mengawasi dan mengontrol kenaikan harga bahan pokok saat ini.
“ Jika terlambat maka harga akan semakin melambung tinggi dan masyarakat akan semakin menjerit. Komisi 2 DPRD Kota Batam juga harus segera melakukan sidak harga pasar, yang semakin meroket. Harus segera dilakukan pencegahan, agar Pedagang dan Pembeli mendapatkan solusi yang baik,” ungkap ibu fua anak ini kepada media.
(bin)