(TO - MEDAN) - Aksi brutal wartawati, LH yang diduga merupakan suruhan penyewa rumah di Jalan Surabaya, Pasar Baru, Medan Kota sempat mengaku sebagai seorang 'pengacara' kepada petugas Kelurahan bernama Ripin. Ia menegaskan lagi, bahwa pelaku datang sambil mengamuk membuat keonaran.
"Waktu datang "pengacara" perempuan, sekitar pukul empat lebih, dia menyerang 1 wartawan menyiram air. Tak lama, datanglah Pak Melki, pengacara untuk melerai, tiba-tiba Pak Melki juga ditampar, diludahi", ujar petugas Kelurahan Pasar Baru, Ripin, Jumat (30/9/2022).
Ripin menambahkan, pelaku yang belakangan diketahui mengaku wartawati tersebut merusuh secara brutal di Jalan Surabaya, Medan.
"Brutal gitulah dia, merusuh," terangnya.
Mengenai kejadian tersebut, Ripin menjelaskan bahwa permasalahan rumah tersebut tentang sewa menyewa, dimana orang tua pemilik dan orang tua penyewa sudah meninggal.
"Rumah tersebut di wariskan ke anaknya, tiba-tiba anaknya itu mau mengambil rumahnya karena tidak membayar sewa selama 20 tahun. Jadi dipanggil surat panggilan dia tidak mau datang ke Kelurahan," jelasnya.
Ripin menambahkan, karena penyewa tidak mau datang, terpaksa dengan rehab rumah.
"Yang dibelanya itu si penyewa rumah. Jadi harapannya bagaimana si penyewa jalan baiknya keluar dari rumah itu," tambahnya mengakhiri.
Dilokasi terpisah, saat dikonfirmasi terkait aksi brutal wartawati, LH. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa berjanji akan mengatensi permasalahan ini.
Diberitakan sebelumnya, seketika warga Jalan Surabaya Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Medan Kota dihebohkan dengan aksi brutal seorang wanita tua yang mengaku wartawan diduga suruhan nekat melakukan penyerangan dengan menyiramkan air kotor kepada wartawan metro24jam.co.id, Romeo (43) saat melakukan peliputan keributan di lokasi tersebut. Ironisnya, pelaku nekat melakukan aksi brutalnya karena mengaku "orang dekat" dengan Kapoldasu dan Kapolrestabes Medan, Kamis (29/7/2022).
Menurut informasi, aksi penyerangan oknum wartawati yang diketahui berinisial LH ini bermula saat Romeo melakukan peliputan keributan antara pemilik rumah dengan penyewa rumah di Jalan Surabaya, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota. Tiba-tiba pelaku mengamuk datang dan merubuhkan tangga pekerja yang saat itu melakukan rehab rumah.
Pelaku berteriak mengatakan bahwa ia merupakan "orang dekat" Kapoldasu dan Kapolrestabes Medan yang membuat dia tidak takut. Melihat hal itu, korban pun mrngabadikan kejadian tersebut.
Hal inilah membuat pelaku emosi yang kemudian menyerang korban Romeo dengan menyiramkan air kotor menggunakan ember. Akibatnya, selain seluruh tubuh korban basah dan bau, Handphone korban mati total akibat tersiram air.
Beruntung saat kejadian korban berhasil menangkis ember yang mengarah ke wajah korban dengan menggunakan botol minuman aqua. Tak terima, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Medan.
(red)
