(TO - Dumai) - Sembilan pasangan bukan suami istri diamankan Satpol PP Kota Dumai dalam razia yang digelar di wisma Teng dan Wisma Kurnia, Pada Kamis (14/10/2021) Semalam
"Sembilan pasangan bukan suami istri tersebut kami temukan berada di kamar wisma Kurnia dan Wisma Teng tanpa bisa menunjukkan surat identitas status mereka," kata Kepala Satpol PP Kota Dumai, Yudha Pratama Putra STp .
Menurut Yudha, pasangan bukan suami istri yang ditemukan berduaan di kamar hotel diduga melakukan tindak asusila, sebab mereka tidak dapat menunjukkan surat nikah dan KTP mereka juga berbeda domisilinya.
Sembilan pasangan mesum ini langsung dibawa ke kantor Satpol PP Dumai untuk didata dan diberi pembinaan, lalu diminta membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Pernyataan dibuat di atas materai secukupnya.
"Untuk memberikan efek jera, pasangan bukan suami istri diminta menghubungi pihak keluarga untuk dijemput dan ikut menandatangani surat pernyataan sebagai saksi atau penjamin, setelah diberi pembinaan pasangan tersebut dipersilakan kembali ke rumahnya masing-masing.
Salah satu pasangan yang berhasil diamankan adalah YN (20), Perempuan ini mengaku sudah lima hari stay di wisma Kurnia bersama pacarnya AM (18).
YN mengaku, kesehariannya bekerja sebagai lady companion (LC) di salah satu pusat karaoke di Kota Dumai. Sementara AM bekerja di salah satu kafe.
Kepada orangtua nya, YN minta izin ke Pekanbaru. Setelah digerebek Satpol PP, YN ternyata tengah asyik memadu kasih bersama AM di sebuah wisma dan mengaku sudah check-in sejak Sabtu malam lalu.
Keduanya pun mengaku berkenalan di tempat hiburan atau tempat YN bekerja. Setelah mendapatkan nomor handphone, keduanya melanjutkan komunikasi dan mengaku berpacaran sudah tiga bulan.
Saat diinterogasi Satpol PP, YN siap jika harus dinikahkan bersama AM, namun AM masih keberatan dengan alasan belum siap menikah.
Satpol PP meminta keduanya untuk menghubungi orang tua nya masing-masing, jika tidak mereka tidak boleh pulang ke rumah. Kepala Satpol PP Dumai, Yuda Pratama menambahkan, operasi ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka pengawasan.
Sasaran operasi ini, selain wisma, juga menyasar pusat hiburan untuk menciptakan ketenteraman, ketertiban umum, dan memberikan pelindungan kepada masyarakat.
Kepada para orang tua, Yudha berpesan agar mengawasi anak-anaknya agar jangan sampai salah pergaulan.
"Orang tua agar mengawasi anak-anaknya, jika keluar rumah pastikan keluar bersama siapa dan tujuannya jelas, guna memastikan keberadaan anak-anak kita. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus dalam pergaulan bebas," pesannya.
(Fendi)