(TO - Medan) - Menanggapi bebasnya beroprasi, lokasi perjudian berkedok game Ketangkasan tembak ikan-ikanan di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa Polresta Deliserdang, tepatnya dibangunan ruko No. 31 Jalan Limau Mungkur, Dusun I, Desa Dagan Krawan Tanjung Morawa, mengundang perhatian Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumut, Rochi SK Pasaribu, SP angkat bicara.
"Sudah selayaknya pihak kepolisian setempat khususnya Polsek Tanjung Morawa segera bertindak, melakukan penggrebekan tempat judi tersebut", ujar Rochi SK Pasaribu, SP ketika ditemui wartawan, Selasa (5/10/2021).
Rochi menjelaskan, satu hal menjadi komitmen di negara kita yang tercinta ini praktek perjudian sangat dilarang karena melanggar hukum dan dilarang oleh agama, apalagi dimasa pandemi covid-19 saat ini, tidak tertutup kemungkinan berdampak menciptakan kelaster baru.
"Seorang pimpinan kepolisian Sektor, tidak mungkin tidak mengetahui adanya praktek perjudian di wilayah hukumnya. Apalagi para bandar secara terang-terangan membuka praktek bisnis haramnya itu diwilayah padat penduduk, cuma saja kita menduga terjadi pembiaran", ujar Rochi.
Rochi menambahkan, terkait bebasnya praktek perjudian di Wilkum Polsek Tanjung Morawa meminta Kapolresta Deliserdang dan Kapolda Sumut mengevaluasi kinerja Kapolsek Tanjung Morawa.
"Kami akan tindak lanjuti info ini, dan meminta kepada Kapolresta Deliserdang mengevaluasi Kapolsek Tanjung Morawa selaku bawahannya, bila perlu kita Surati Kapolda", tegas Rochi.
Pemberitaan sebelumnya, Pantauan awak media, Senin (4/10/2021) malam, didalam ruko berpintu coklat yang dijadikan arena perjudian tersebut, ramai dikunjungi oleh para tamu penggila judi yang datang, baik anak muda maupun yang tua.
Namun untuk mengelabui petugas, setelah pengunjung masuk, pintu ruko kembali ditutup oleh penjaga pintu. Dan didalam ruko tersebut pengunjung disajikan dengan belasan mesin judi jackpot dengan berbagai pemainan.
Para pengunjung yang datang juga terlihat memarkirkan sepeda motor dihalaman parkir ruko tersebut, dengan dijaga oleh seorang laki laki yang pada saat itu memakai baju kaos hitam. Lelaki tersebut mengaku hanya penjaga parkir.
Ketika awak media bertanya kepada penjaga parkir yang tak bersedia menyebutkan nama, dengan lantang mengatakan, arena judi tersebut sudah lama buka dan Polisi setempat sudah mengetahuinya.
"Sudah lama ini buka mas, kalau Polsek setempat ya sudah tau lah", ujar sang lelaki dengan ringan.
Ketika kembali ditanya siapa pemilik lokasi judi, lelaki tersebut terkesan menutupi dengan mengaku dia hanya penjaga parkir saja.
"Kalau yang punya saya tak tau, saya hanya jaga parkir disini", ucapnya seraya berjalan menghindari para awak media.
Sementara itu Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin yang dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp telpon selulernya, Selasa (5/10/2021), terkait adanya praktek perjudian tersebut, mengucapkan terimakasih dan berjanji pihaknya akan melakukan cek kelokasi.
"Trims masukannya, segera akan kami cek", balasnya singkat.
(tim/red)
