(TO -DUMAI) - Dumai kembali diterjang banjir akibat pasang keling atau banjir rob. Sejumlah ruas jalan di Dumai tergenang banjir, Jumat (8/10/2021).
Pantauan dilapangan, jalan protokol banyak yang tergenang air seperti Jalan Hasanudin, Jalan Cempedak, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Jeruk, Jalan Nangka, Jalan Sidorejo dan jalan lainnya.
Selain menggenangi badan jalan, banjir rob juga masuk ke sebagian rumah warga yang tinggal di bantaran sungai Dumai. Titik yang berdampak ada di Kelurahan Rimba Sekampung, Pasar Payung
Ginting warga Jalan Cempedak Kelurahaan Rimba Sekampung kecamatan Dumai Kota, mengaku, bahwa pasang keling ini sudah terjadi beberapa hari belakangan, namun dua hari belakangan pasang makin tinggi.
"Hari ini air yang naik lebih tinggi dibandingkan kemarin. Selain menggenangi badan jalan, banjir air rob juga menggenangi sebagian rumah warga," kata Ginting
Dirinya mengaku, pasang keling ini mungkin menjadi besar akibat intensitas curah hujan meningkat belakangan ini.
Tidak hanya Ginting, warga Jalan Rajawali Kelurahan Laksamana juga merasakan hal sama.
Menurut warga jalan menuju kerumahnya digenangi banjir hingga mata kaki orang dewasa.
Adi Chandra warga Jalan Mangga, Kelurahan Rimba sekampung mengaku rumahnya terendam banjir.
"Akibat pasang Keling, dapur kemasukan air. Beruntung benda benda elektronik seperti kulkas dapat kami selamatkan agar tidak rusak akibat terendam banjir," kata Adi.
Menurutnya, pasang Keling rutin terjadi pada pertengahan bulan atau setiap bulan purnama. Genangan air bertahan 4 hingga 6 jam.
"Dinamakan pasang Keling lantaran air yang naik berwarna coklat kehitaman," ungkap Adi.
Adi berharap, Pemerintah memberikan solusi agar kedepan banjir pasang keling tidak menggenangi jalan jalan protokol dan rumah warga. Pungkasnya.
Terpisah, Kepala BPBD Dumai Amrizal Anara sejauh ini belum menerima laporan adanya korban akibat banjir pasang rob yang terjadi di Dumai.
"Sejauh ini belum ada laporan korban akibat banjir pasang rob," katanya
Menurutnya, genangan air yang terjadi tidak hanya akibat pasang air laut, juga akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi belakangan ini.
Fenomena pasang keling ini, menurutnya, terjadi setiap bulan. Dan warga Dumai diminta tetap waspada.
"Pemerintah akan terus berupaya mengantisipasi terjadinya banjir akibat pasang keling. Dan saat ini kami tengah melobi pemerintah pusat agar memberikan anggaran pembangunan turap sungai Dumai," ungkapnya.
(fendi)
