(TO - Bengkalis) - Praktisi Hukum asal Kota Duri yang juga pengacara nasional, Elidanetti SH, MH berharap dengan dieksekusinya mantan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin (AM) terkait kasus suap proyek Multi Years Jalan Duri - Sei Pakning oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru, hendaknya dapat membersihkan pusaran korupsi yang ada di negeri berjuluk Sri Junjungan itu.
"Semoga pusaran korupsi di Bengkalis disapu bersih, karena putusan terhadap Amril sudah inkrah. Karena kasus korupsi tidak berdiri sendiri, akan ada orang-orang yang terlibat disitu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, tidak sampai di Amril saja,"ujar Elidanetti SH MH meminta.
Kasus mantan Bupati Bengkalis dan juga mantan anggota DPRD dua periode ini juga menjadi pintu masuk bagi KPK untuk mengungkap dan memporakporandakan seluruh bentuk praktek korupsi di Kabupaten Bengkalis yang sudah buming. Sebab, 2 Bupati sebelumnya sudah lebih dulu menghuni hotel prodeo dikarenakan penyalahgunaan jabatan dan wewenang untuk memperkaya diri sendiri dan kelompok.
"Kasus korupsi di Bengkalis ini ibarat gunung es yang dipuncaknya nampak kecil, namun dibawahnya sebesar gunung yang tersembunyi di dasar laut. Semoga KPK bergerak cepat memanggil siapa saja yang terkait dengan perkara Amril. Siapapun itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum,"ujarnya.
Di tengah beban hidup masyarakat yang sangat disulit di Bengkalis, sulit mencari kerja mereka yang berkuasa berlindung dibaju dinas memainkan peran yang bertentangan dengan hukum. Seakan tidak ada rasa kasihan pada masyarakat yang telah memilihnya menjadi pemimpin." Beberapa tahun belakangan ini kehidupan masyarakat di Bengkalis khususnya di Duri sudah semakin susah, pekerjaan sulit di dapat. Seharusnya para pemangku jabatan di negeri ini lebih peduli terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat,"ungkapnya.
Elidanetti yang berkiprah di Jakarta sebagai pengacara ini, berjanji akan mengawal dan memberi masukan kepada KPK terkait Bengkalis apalagi menyangkut kasus korupsi dan siapa yang diduga terlibat. Dirinya berniat membersihkan Bengkalis dari praktek korupsi.
Kepada Masyarakat diminta berperan aktif mengawal jalannya pemerintahan. "Kalau ingin Bengkalis sejahtera, praktek korupsi harus diberantas. Jangan biarkan mereka yang merampok uang negara hidup senang.
Negeri ini dibangun dengan tetesan darah, air mata dan perjuangan para orang-orang terdahulu. Jangan sampai hattrick Bupati Bengkalis masuk sel. Harusnya kesalahan pemimpin masa lalu dijadikan pelajaran agar tidak terulang lagi,"harapnya mengakhiri.
(Fendi)