(TO - Medan) - Dalam rangka menyokong upaya Kementerian BUMN untuk terus mendorong partisipasi generasi milenial, Perumnas memberikan kesempatan kepada putra-putri insan Perumnas generasi milenial dibawah 40 tahun, untuk duduk dalam jajaran eksekutif.
Salah satunya adalah Ahmad Fauzie Muchtar yang dipromosikan sebagai Project Manager Madya di Project Apartemen Samesta Sentraland, Medan (15/2).
Pria kelahiran Juli 1984 ini juga merupakan seorang santri lulusan Pesantren Ma'had Shighor Al-Islamy Ad-Dualy Gedongan - Cirebon asuhan Drs. KH. Bisyri Imam, M.Ag yang juga (KH. Bisyri Imam - red) kemenakan dari Almaghfurlah KH. Mukhlas Dimyathi - Pengasuh PP Gedongan Cirebon (Dewan Syura DPP PKB).
Sebelumnya, Fauzie cukup lama berkiprah di bidang Teknologi Informasi. Dikenal dengan julukan SysMaster pada era modifikasi sistem operasi (Monsterpack - red) Motorola E398 sampai dengan masuk dalam Tim Penyusun RSKKNI (Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Kemkominfo - bidang Data Centre. Fauzie meniti karir dengan mengikuti penerimaan staff sejak tahun 2008, kemudian menjadi Officer sub.bag Pusat Data dan Informasi (PUDI) di Regional VII - Makassar tahun 2012, menjadi Asman PUDI di Regional II - Jakarta tahun 2013, sebelum ke Medan Fauzie menjabat sebagai Manager Infrastruktur dan Jaringan TI Perumnas Pusat sejak tahun 2017.
Perumnas berkomitmen untuk memacu peningkatan kualitas dan kompetensi SDM di lingkungan BUMN, untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis yang bergerak dinamis di era VUCA (volatile, uncertainty, complexity&ambiguity) dan disrupsi digital ini.
Karena Perumnas merupakan Badan Usaha Milik Negara yang mengemban tugas membangun negeri sesuai dengan visinya menjadi pengembang permukiman dan perumahan rakyat terpercaya di Indonesia. Dengan latar belakang teknologi yang dimiliki para generasi milenial, diharapkan adanya percepatan penerapan teknologi digital dalam mendukung kemajuan perusahaan.
(ril/red)
