(TO - Deliserdang) - Hari kedelapan Operasi Zebra tahun 2020, Polresta Deliserdang menghilangkan pola represif penindakan berupa tilang, namun lebih mengedepankan simpatik, edukasi, preemtif, dan preventif serta humanis.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasatlantas, Kompol Sri Lestari Widodo, SE kepada awak media, Senin (2/11/2020).
Kompol Sri Lestari Widodo mengatakan, dalam menindaklanjuti intruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, maka Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut selalu mengedepankan simpatik dan edukasi dalam pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2020.
“Oleh karena itu, jajaran Satlantas Polresta Deliserdang tidak melakukan penindakan hukum atau memberikan surat bukti pelanggaran (tilang) pada pengendara, namun lebih mengedepankan tindakan simpatik dan edukasi yang bertujuan menekan tingkat pelanggaran kecelakaan serta memberikan penyadaran kepada masyarakat saat berkendara di jalan raya", ujarnya.
Kompol Sri Lestari Widodo menyebutkan, pada hari kedelapan pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2020, pihaknya membagikan ratusan masker untuk pengendara di jembatan Rivera/batas Kota Medan.
“Pembagian masker ini adalah kegiatan operasi zebra simpatik. Selain itu juga sebagai upaya ikut membantu program pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona yang hingga kini belum berakhir”, sebut mantan Kabag Ops Polres Simalungun ini.
Dia menambahkan, dalam pembagian masker tersebut jajaran Satlantas mengimbau pada masyarakat untuk senantiasa memakai masker saat ke luar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta menghindari kerumunan.
“Selain mengedepankan tindakan preventif dan edukasi saat operasi zebra, kami menekankan pada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Demikian pula untuk keselamatan berkendaraan, pengendara diminta agar melengkapi surat-surat saat berkendara di jalan raya", pungkasnya.
(red)