(TO - Medan) - Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz memberi pujian kepada Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara Kombes Pol Robert Da Costa karena berhasil mengungkap dan menangkap bandar narkoba kelas kakap. Pujian ini diberikan karena kinerja Robert dan anak buahnya serius dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumut.
Menanggapi pujian ini, Direktur Resnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Robert Da Costa mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan dari pimpinan Polri tersebut. "Saya mengucap terima kasih kepada pimpinan yang telah memberikan pujian kinerja saya dan anggota", ucapnya, Kamis (1/10/20/20).
Kombes Robert mengaku, keberhasilan kinerja mengungkap bandar narkoba di Provinsi Sumut tidak terlepas dari kerja sama dengan anggota. "Keberhasilan direktorat narkoba tidak luput dari kerjasama dengan anggota yang hebat", cetusnya.
Setelah mendapat pujian, bukan berarti harus sampai disitu saja, Kombes Robert berjanji akan lebih kerja keras lagi untuk memberantas peredaran narkoba dan menangkap para bandar di wilayah Sumatera Utara. "Ini jadi motivasi bagi saya dan anggota untuk terus bekerja keras demi Bangsa Indonesia", ucapnya.
Sebagaimana diketahui, terakhir, Poldasu berhasil mengungkap penyeludupan narkoba jenis sabu seberat 100 Kg di Jakarta dari hasil pengembangan di Wilayah Sumatera Utara.
Tidak hanya memuji, Idham juga akan menghadiahkan sepatu kepada anak buahnya itu. Pujian itu terungkap dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR dengan Kapolri secara virtual di Jakarta, Rabu (30/9/20). Dalam kesempatan itu, Idham memuji Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Sumatera Utara dan Riau yang berkinerja baik.
"Itu kayak Dirnarkoba Metro bagus itu, Dirnarkoba Sumut, Riau, saya suka itu. Saya bahkan tanya nomor sepatunya itu, pak. Berapa itu nomor sepatunya para Dir", ucapnya.
Begitu juga sebaliknya, Idham juga akan mencopot anak buahnya yang terbukti tidak becus memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Dia mengancam akan memasukkan pemain pengganti untuk Dirnarkoba di provinsi yang tidak bisa menindak tegas bandar-bandar narkoba.
"Saya sudah bilang ke semua Dirnarkoba, kalau dia takut-takut, saya cari pemain pengganti. Banyak pemain pengganti itu, kalau Dirnarkoba-nya 'ayam sayur'", katanya.
Kapolri menegaskan, dia ingin semua Dirnarkoba tidak ada yang tidak bisa menindak bandar narkoba dengan tegas atau dibahasakannya, seperti 'ayam sayur'. Dalam kesempatan itu, dia kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas bandar-bandar narkoba yang mau merusak generasi bangsa.
"Sampai hari ini saya belum cabut perintah saya untuk menindak tegas kepada seluruh bandar-bandar (narkoba), apalagi yang dari luar negeri mau merusak generasi bangsa kita ini. Saya akan ambil alih tanggung jawab itu", ujarnya.
(red)