(TO - Hinai) - Kapolda Sumut pimpin upacara Tradisi pembukaan pendidikan 155 peserta Ahli Golongan Polda Sumut T.A 2020, bertempat di Lapangan SPN Hinai Polda Sumut. Selasa (22/09/20/20).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut , KA SPN Polda Sumut dan 155 peserta pendidikan PAG Polda Sumut
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumut menyampaikan hari ini merupakan suatu kegiatan yang membanggakan dirinya terhadap peserta PAG sekalian bahwa semua peserta PAG 2020 Polda Sumut dapat penambahan kuota yang semula 95 menjadi 155.
“Penambahan kuota ini sebagai bukti bahwa ini merupakan reward untuk kita. Hari ini menjadi bukti kebanggaan saya juga keluarga yang nantinya semua yang ada di sini akan menjadi Bhayangkara yang membanggakan kesatuan. Dan ini saya berikan kenangan untuk semua para anggota polri yang akan di lantik menjadi seorang perwira”, jelas Kapolda Sumut.
Semua anggota polri memiliki nilai nilai keperwiraan, kepemimpinan dan tanggung jawab seorang bhayangkara. "Tunjukkan kamu nanti bisa menjadi teladan bagi anggota dan satuan serta unit yang nantinya akan kamu pimpin.
Sebelum memimpin pangkat resmi seorang perwira", ucap Kapolda Sumut.
“Saya minta kepada 155 peserta agar mengikuti dan melaksanakan bahan ajaran serta kurikulum yang di tentukan Lemdiklat melalui KA SPN. Ikuti dengan ikhlas karena ini adalah keinginanmu”, tambah Kapoldasu.
Orang nomor satu di Polda Sumut ini juga menyampaikan Jadikan kegiatan ini sebagai perubahan pola fikir untuk menjadi seorang perwira Polri. Jalani pendidikan ini dengan ikhlas, gembira dan suka hati karena kita akan mendapatkan ilmu dan teknis kepolisian sebagai anggota Perwira Polri.
Kapolda Sumut mengatakan kehadirannya di sini untuk memberikan semangat dan atas nama keluarga besar Polda Sumut, atas nama pribadi dan pimpinan saya sangat bangga dan ikut merasakan kebahagian kalian semua.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses dan ini merupakan kepercayaan yang di berikan lembaga untuk kamu untuk menjadi perwira yang membanggakan instansi", tandas Kapolda Sumut.
(red/ril)
