(TO - Medan) - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Sumut, Polda Sumut menggelar apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2020 bertempat di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Rabu (15/01/2020) pukul 08.30 wib.
Apel yang dilaksanakan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si. Turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhillah, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Drs. Mardiaz Kusin Dwihananto, Kasdam I/BB Brigjen TNI Untung Budianto, Kabinda Sumut, Ka BNNP Sumut, Wakil Kepala Pengadilan Tinggi Sumut, Pangkosek Hanudnas III, Danlanud Soewondo, Kepala BPBD Kota Medan, Asintel Kajati, Wadanlantamal Belawan, serta 1.180 peserta apel yang terdiri dari 13 kompi gabungan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut bersama Pangdam I/BB dan Wagubsu melakukan pengecekan baik dari kesiapan pasukan maupun perlengkapan dari masing-masing satuan. Cara pengoperasionalan peralatan maupun kendaraan pun turut dicek langsung untuk memastikan bahwa sudah siap untuk dipergunakan
Kapolda Sumut dalam arahannya mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan guna mengecek kesiapan baik dari personil maupun perlengkapan yang kemungkinan sewaktu-waktu akan dipergunakan dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat apabila terjadi bencana alam di wilayah Sumut.
Berdasarkan data dari BMKG Sumut, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi di akhir bulan januari hingga februari 2020 di Sumatera Utara. Sehubungan dengan hal tersebut, seluruh stake holder baik instansi pemerintah maupun TNI-Polri di Sumut harus siap menghadapi kemungkinan peningkatan potensi bencana alam yang terjadi disuatu wilayah
"Dari hasil pengecekan yang telah dilakukan, baik dari sumber daya manusia maupun peralatan dari masing-masing satuan telah siap untuk dipergunakan. Saya harap peralatan yang dimiliki dapat dirawat dengan baik agar ketika akan digunakan tidak mengalami masalah", ujar Kapolda Sumut
Kapolda Sumut juga meminta agar masing-masing Kasatker senantiasa melatih personil yang mengawaki peralatan agar semakin mahir dalam mengoperasionalkan alat-alat tersebut sehingga ketika memberikan bantuan tidak terjadi kendala apapun
Beliau berharap wilayah sumut kiranya bisa aman dan jauh dari segala bencana. Namun apabila hal itu terjadi seluruh personil harus siap mengatasinya tentunya dengan kondisi kesehatan yang prima. Baik dari Pemerintah Provinsi maupun TNI-Polri harus saling berkoordinasi karena tidak bisa untuk bekerja sendiri dalam menghadapi bencana alam.
"Seluruh instansi terkait harus bersama bergandengan dan bersinergi dalam rangka memberi pertolongan dan operasi kemanusiaan kepada seluruh masyarakat Sumut", pinta Kapolda.
Terkait trauma healing, Kapolda Sumut meminta dari SDM Polda Sumut dapat berkoordinasi dengan Kodam I/BB serta dokter psikologi membentuk tim trauma healing untuk anak anak dan masyarakat paska terjadi bencana.
(Rel/red)