(TO - Deliserdang) - Sedikitnya puluhan Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di Perumahan Marien Garden di Jl. Sari Marendal 1 Patumbak dan Cempaka Sari Kede Durian Delitua mengaku resah. Pasalnya pihak pengembang perumahan (developer) yang disebut-sebut bernama Ir. Marshal hingga saat ini belum membangun sejumlah fasilitas sebagai sarana prasarana sesuai perjanjian kepada para konsumen, akibatnya para konsumen pembeli perumahan tersebut merasa tertipu.
"Selain resah, Kami merasa tertipu membeli perumahan ini, karena sejumlah fasilitas yang dijanjikan tidak dibangun, pihak diveloper yakni Ir. Marshal terkesan tidak bertanggung jawab", ujar Rahmansyah mewakili warga yang tinggal di komplek perumahan tersebut.
Rahmansyah menjelaskan adapun sejumlah sarana dan prasarana yang belum terealisasi sesuai perjanjian diantaranya, pemasangan pavin blok jalan, lampu penerangan jalan, pengamanan perumahan (satpam), rumah ibadah/musholah dan kebersihan lingkungan, hingga beberapa rumah warga ada yang belum dilengkapi fasilitas air bersih PDAM.
"Lihat saja jalannya rusak parah, lampu jalan tak ada, keamanan juga tak ada, rumah ibadah/musholah, hingga beberapa rumah warga ada yang belum masuk air PDAM, padahal kesemua fasilitas ini hak konsumen, namun diabaikan pihak pengembang", ujar Rahmansyah.
Disatu sisi, lanjut Rahmansyah, tembok pagar yang notabenenya sebagai tanggul penahan air sungai saat ini sudah bocor dan mau roboh, jadi perlu adanya perbaikan.
"Akibat tembok penahan air sudah pada bocor dan mau ambruk, apabila turun hujan air sungai naik dan masuk kelokasi perumahan hingga menggenangi badan jalan dan masuk kedalam rumah warga. Ketinggian air juga hingga setinggi pinggul orang dewasa", jelas Rahmansyah.
Rahmansyah menegaskan beberapa fasilitas ini sudah menjadi hak warga selaku nasabah dan sesuai perjanjian, jadi warga menuntut Ir. Marshal harus bertanggung jawab, dan apabila sejumlah fasilitas tersebut tidak segera direalisasikan, warga sepakat akan melaporkan Ir. Marshal ke Polisi.
"Warga menempati perumahan ini sudah sekitar 7 hingga 10 Tahun lamanya, jadi kami harapkan Ir. Marshal bertanggung jawab, dan segera merealisasikan sejumlah tuntutan warga sesuai dengan perjanjian dan memang sudah menjadi hak warga selaku komsumen", tegas Rahmansyah.
Sementara itu, terkait keresahan sejumlah warga, Ir. Marshal yang dikonfirmasi wartawan lewat telpon selulernya, Rabu (4/12/2019) mengaku terkendalanya pembangunan sejumlah prasarana dikarenakan pihak BTN tidak menindak lanjuti proyek tersebut.
"Dikarenakan BTN tidak mau menindak lanjuti proyek kami bang", ujarnya mengelak.
Ir. Marshal juga berjanji akan segera memasang PLN dan Air.
"Mengenai PLN dan Air segera kita pasangkan, karena BTN baru selesai merekap Dajam yang ada", tambah Marshal.
Pantauan wartawan dilapangan, badan jalan di komplek Perumahan Marien Garden terlihat rusak parah dan apabila turun hujan sudah seperti kubangan. Komplek perumahan tersebut juga minim lampu penerangan dan dikelilingi semak belukar, tidak menutup kemungkinan menjadi tempat berkembang biaknya binatang buas.
Yang lebih anehnya, ada beberapa rumah warga hanya menggunakan satu meteran air PDAM, namun disalurkan kesejumlah rumah warga tersebut.
(red)