(TO - Deliserdang) - Jamaladdin (55) warga Perumahan Royal Monaco Blok B No. 22, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, yang juga disebut-sebut sebagai Humas di PN Medan, ditemukan tewas dengan posisi terikat di dalam mobilnya dibagian jok tengah Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD warna hitam. Saat ditemukan posisi mobil korban terperosok ke dalam jurang di areal perkebunan kelapa sawit di kawasan Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Jumat (29/11/2019) sekira pukul 13.00 Wib.
Penemuan mobil korban saat warga Dusun II, Desa Suka Dame yang hendak menuju ke perladangan, melihat mobil Toyota Land Cruiser Prado berada di dalam jurang dan bersandar di salah satu batang sawit. Melihat hal itu warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga lain dan meneruskan nya ke Kepala Desa Suka Dame, Doanta Sinulingga.
Mendapat laporan dari warganya, Kades langsung melapor ke Polsek Kutalimbaru. Tak lama kemudian, petugas Polsek Kutalimbaru turun ke TKP melakukan penyelidikan.
Didampingi warga sekitar, petugas kemudian menyusuri jurang dengan kedalaman lebih kurang 30 meter tersebut yang jalannya lumayan licin.
Kepala Desa Suka Dame Doanta Sinulingga mengaku tidak mengenali mobil dan korban.
"Untuk mobil dan korban itu saya tidak kenal, karena warga saya sampai penemuan ini belum ada melapor kehilangan salah satu pihak keluarganya dan jenis mobil seperti itu belum ada di kampung kami", ujar Sinulingga.
Kapolsek Kutalimbaru melalui Kanit Reskrim Iptu R Ginting menyebutkan kalau kematian korban diduga akibat penganiayaan.
"Untuk sementara kita menduga korban tewas dibunuh. Jasad korban ditemukan di lantai mobil bagian bangku tengah dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan. Saat kita Temukan korban mengenakan celana jenis keper warna hijau bertuliskan PN Medan, baju jenis kaos tangan panjang warna biru motif bintik-bintik", katanya.
Iptu R. Ginting juga menjelaskan, kalau korban mengenakan kaos kaki putih hitam.
"Ciri-ciri korban kulit sawo mateng dan kita taksir korban berusia 40 sampai dengan 50 tahunan. Kondisi mobil bagian depan ringsek berat, karena berbenturan dengan batang kelapa sawit, dan diduga sengaja di masukkan ke dalam jurang", jelasnya.
Guna kepentingan penyidikan, jasad korban dievakuasi ke RS Bayangkara Medan.
(red)
