(TO - Deliserdang) - Agung Prayoga alias Sugeng (19) warga Jalan Abadi Sunggal, Link. V Kel. Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, yang sempat hilang selama lebih kurang 2 hari, karena dinyatakan hanyut di Sungai Anto Medan Sunggal, pada Jumat (25/10/2019) pukul 4.00 Wib, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad Korban ditemukan warga dialiran Sungai Dusun II, Desa Sialang Muda, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (27/10/2019) sekira pukul 08.00 wib.
Penemuan mayat Sugeng pertama kali ditemukan oleh Ramlan Isma warga Hamparan Perak. Pada saat itu Ramlan ingin menyeberang di jembatan Gantung Klambir V Kampung. Kemudian melihat adanya mayat hanyut dialiran sungai.
Melihat kejadian tersebut saksi memanggil warga sekitar untuk mengevakuasi mayat, dengan cara menggunakan tali, berhubung arus sungai sedang deras. Mayat yang terus terbawa arus, Membuat masyarakat mengikuti sampai ke Dusun II Desa Sialang Muda.
Setelah berhasil didapat masyarakat membawanya ke bantaran sungai, dan menghubungi Petugas Kepolisian Polsek Hamparan Perak.
"Saya tadi mau menyebrang jembatan, kemudian saya lihat ada mayat pria terbawa arus. Terus saya teriak minta tolong, mendengar teriakan saya masyarakat datang dan langsung mengevakuasinya", ucap Ramlan saat dilokasi.
Mendapat informasi dari Kepala Lingkungan setempat, petugas dari Polsek Hamparan Perak datang dan mengevakuasi korban ke rumah keluarganya.
Terpisah, Kapolsek Hamparan Perak AKP Azharuddin, SH mengatakan, Korban pada saat ditemukan, Mayat tidak ditemukan adanya bekas aniaya, diduga korban hanyut saat mandi disungai.
"Pihak keluarga tidak mau dilakukan outopsi dan jenajah sudah diserahkan kepada anggota keluarga", jelas AKP Azharuddin.
Sebelumnya, korban Agung Prayoga Alias Sugeng hanyut ketika hendak mencari sayur genjer di Sungai Anto Medan Sunggal, bersama temannya bernama Habib Sabri (17), pada Jumat (25/10/2019) pukul 4.00 Wib
Saat itu air sungai sedang banjir, akibat hujan yang kerap turun melanda Kota Medan.
Warga menyebutkan korban Sugeng bersama temannya Habib berniat menyebrangi sungai. Namun korban diketahui tidak bisa berenang, hingga akhirnya Habib memegang korban untuk menyebrangi sungai tersebut.
Namun naas ketika sampai ditengah sungai, korban terlepas dari pegangan temannya, diduga karena derasnya air, sehingga korban hanyut tenggelam dan dibawa oleh derasnya air sungai.
(red)