(TO - Medan) - Posek Sunggal melakukan giat pembinaan dan penyuluhan kepada 70 peserta diantaranya, para murid sekolah yang diamankan karena melakukan aksi tawuran di Jl Ring Road Kel. Asam kumbang Kec.Medan Selayang, pada Senin (30/9/2019) pukul 19.30 wib. Turut hadir para guru dan orang tua wali murid yang anaknya ikut diamankan. Kegiatan pembinaan dilaksanakan di Aula Polsek Sunggal Jl. TB. Simatupang Medan, Selasa (1/10/2019) pukul 20.30 wib s/d selesai.
Adapun pembinaan diberikan kepada siswa SMK Telkom, SMA Panca Budi, dan SMA Muhamadiyah. Sementara itu dari keseluruhan murid sekolah yang diamankan akibat tawuran sebanyak 33 orang.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting didampingi Kanit Binmas Iptu M. Subakir, dan Panit Shabara Iptu N. Limbong dalam arahannya menyampaikan, hendaknya para orang tua wali murid dan guru, sama-sama berperan aktif menjaga pelajar jangan sampai melakukan perbuatan yang merugikan (meresahkan) masyarakat, hingga akhirnya merugikan diri sendiri.
"Kami mengharapkan perbuatan tawuran ini perbuatan yang pertama dan terakhir, apabila nanti terulang kembali akan di proses sesuai hukum yang berlaku", tegas Iptu Syarif.
Syarif juga menghimbau kepada para murid jangan gampang terprovokasi dan dihasut untuk melakukan perbuatan yang tidak baik.
"Sejatinya selaku anak sekolah harus fokus dengan pelajaran disekolah, guna menimba ilmu untuk masa depan. Jadi mulai saat ini harus berkomitmen menolak kerusuhan dan permusuhan, hindari narkoba, tidak turun kejalan melakukan aksi unjuk rasa, karena sesuai dengan Undang-undang belum saatnya siswa/siswi sekolah untuk melakukan Aksi unjuk rasa", papar Iptu Syarif, seraya menambahkan intinya pembinaan terhadap para murid sekolah yang dilakukan ini, demi terciptanya suasana Kamtibmas yang kondusif.
(rd)