(TO - Jakarta) - DPP KAMSRI (Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya) yang menaungi pemuda sumbagsel di Jakarta menggelar diskusi Publik di Aula kementrian Pemuda dan Olahraga. Dalam kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh sumbagsel seperti Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, Letnan Jendral (Purn) Burhanudin Amin, Iskandar Novianto (Dirut PBKP), Bapak Agus (BAPEDDA Merangin), Salkoni Gumay (Deputy BPJS Ketenagakerjaan), Basyaruddin Thayib (Bendum PGRI), R.Haidar Alwi (Kordinator Aliansi Relawan Jokowi), Ir Iwan Assari S.E (Ketua Dewan Pembina DPP KAMSRI), Ghanty Syahabudin (Dewan Penasehat).
Kegiatan DPP KAMSRI tersebut mengambil tema "Menggali Potensi Sumber Alam Sumbagsel".
Salah satu narasumber yang hadir yakni Letnan Jendral (Purn) Burhanudin Amin memaparkan bahwa Sumabgsel merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Potensi yang besar di sumbagsel seharusnya mampu membangun daerah dan menjadi wiliyah yang sejahtera secara ekonomi.
"Harapan tersebut tertumpu pada pemuda dan harapan saya DPP KAMSRI di bawah pimpinan Candra Andika menjadi lebih maju mampu bersaing dan harus bersinergi dengan BUMN", ujarnya.
Persoalan yang terjadi saat ini Sumbagsel manjadi daerah yang memiliki kekayaan alam yang melimpa namun ditempat tersebut angka kemiskinan sangat tinggi.
Persoalan tersebut menurut Letnan Jendral Burhanudin Amin harus menjadi perhatiaan artinya sudah semestinya pemuda itu mengkritisi setiap kontribusi BUMN yang ada disumbagsel terutama dalam hal transparansi dana CSR untuk lebih di alokasikan bagi daerah sekitar dan pemuda setempat serta DPP KAMSRI selaku Organisasi yang menaungi anak muda sumbagsel, ucapnya
"BUMN hadir seharusnya mampu memberikan kesejahteraan, serta keberadaan DPP KAMSRI harus menjadi perhatian BUMN karna sebagai putra daerah. Apa yang diberikan ke pemuda itu sudah menjadi hak dan saya sebagai tokoh sumbagsel berharap BUMN memperhatikan pemuda sumbagsel yang ada di Jakarta dan jangan hanya mengeruk kekayaan dari sumbagsel", tegas Burhanudin Amin.
(ril/red)
