(TO - Medan) - Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Gerakan Pemuda Alwasliyah (GPA) Kota Medan periode 2019-2022 secara resmi dilantik, bertempat di Hotel Garuda Plaza, Jalan SM Raja Medan, Jumat (25/10/2019).
Acara pelantikan dihadiri, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda Alwasliyah (GPA) Widzan Fauran Lubis, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GPA Sumut H Zulham Effendy Siregar, Ketua Pimpinan Daerah (PD) GPA Kota Medan Fery Dika, Plt Walikota Medan diwakili Kasubbag Agama Nursani Mungkur, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan Said Chaidir, serta kader dan anggota GPA Sumut dan Kota Medan.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda Alwasliyah (GPA) Widzan Fauran Lubis, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya PD GPA Kota Medan periode 2019 - 2022, kedepan diharapkan dapat melahirkan pemimpin masa depan di berbagai bidang. GPA harus mampu mendesain alur kaderisasinya dengan baik agar dapat menghasilkan sosok pemimpin bangsa yang matang secara intelektual, matang secara Keislaman maupun matang secara moralitas.
"Gerakan Pemuda Al-Washliyah, harus dapat terus berkembang dan besar, seperti Ormas Islam lainnya", tutur Widzan Fauran Lubis.
Widzan menambahkan, pemuda merupakan harapan besar bangsa yang diharapkan mampu membawa pembangunan yang semakin baik.
“Saya berharap peran pemuda Al Washliyah ini nantinya semakin mendukung dan mendorong pembangunan yang ada di Kota Medan. Sehingga, Kota Medan ini kedepannya akan semakin baik dan dapat bersaing dengan kota lainnya", ungkapnya.
Widzan juga menghimbau kepada para pengurus maupun anggota GPA Kota Medan agar dapat berperan aktif dalam pemberantasan penyakit masyarakat, seperti narkoba, prostitusi, judi, minuman keras dan hal-hal buruk lainnya.
“Saya berharap agar para saudara yang baru dilantik ini dapat berperan aktif dan bukan hanya sekedar seremoni saja, namun tunjukkan peran saudara dalam memerangi penyakit masyarakat yang kian hari kian meresahkan. Penyakit ini dapat merusak generasi-generasi penerus bangsa. Jika generasi muda sudah terkontaminasi terhadap penyakit masyarakat tersebut, maka hancurlah kota ini”, tegasnya.
Hal senada dikatakan Plt Wali Kota Medan melalui Kasubbag Agama Nursani Mungkur dalam kata sambutannya menyampaikan, hendaknya GPA harus mampu melahirkan lebih banyak negarawan, bukan hanya sekedar politisi semata, karena negarawan akan selalu berpikir untuk melahirkan generasi yang lebih baik yang mampu mengisi berbagai jabatan strategis dalam sistem kekuasaan.
“Di era revolusi industri 4.0 saat ini adalah persaingan ide dan gagasan. Karena itu kita mengharapkan kader GPA harus melahirkan ide-ide kreatif yang original dan berasal dari nilai-nilai agama islam. Semua itu adalah untuk kepentingan masyarakat, islam dan alwasliyah sendiri", ucapnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah (PD) GPA Kota Medan Fery Dika, berjanji siap menjalankan program-program demi berkembangnya GPA.
"Kami mengucapkan terimakasih banyak atas kepercayaan yang telah diberikan, kami berkomitmen untuk menjalankan roda organisasi sesuai AD/ART dalam rangka mencapai tujuan demi besarnya Al-Wasliyah di Kota Medan khususnya", tandas Fery Dika.
(red)