(TO - Belawan) - Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH besama Bhabinkamtibmas Labuhan Deli Ipda Wahyu dan sejumlah awak media, mengunjungi kediaman Nek Fatimah, di Jalan Young Panah Hijau Gang Mesjid Lingkungan 7, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (18/9/2019) sore.
Mirisnya selain kondisi Nek Fatimah lumpuh dan buta, digubuk reot yang tak layak huni tersebut Nek Fatimah hidup bersama anaknya Halimahtun Sakdiah yang juga dalam kondisi lumpuh.
Setelah melihat langsung kondisi keluarga Nenek Fatimah bersama anaknya yang tinggal di dalam rumah yang nyaris rubuh dengan atap pada bocor tersebut, Kapolres Pelabuhan Belawan mengaku prihatin sekali apalagi suami Nek Fatimah sudah lama meninggal dunia sementara kondisi fisik Nek Fatimah hanya bisa terbaring lumpuh bersama anaknya di dalam rumah yang nyaris ambruk.
"Kita juga akan membantu memperbaiki rumah Nek Fatimah ini karena kondisi atap rumah ini sudah bocor tak layak dihuni", ungkap orang nomor satu di Mapolres Pelabuhan Belawan ini, usai memberikan bantuan tali asih serta paket sembako kepada keluarga Nek Fatimah.
Kapolres Pelabuhan Belawan ini juga menghimbau agar warga sekitar kiranya dapat turut membantu meringankan beban derita yang dialami oleh ibu Fatimah.
Ditempat yang sama, Ketua Belawan Pers Club (BPC), Syahril Effendi Damanik sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas dilaksanakannya kegiatan bhakti sosial ini, terutama pada Nek Fatimah yang cacat lumpuh sudah menahun hidup dalam gubuk yang nyaris rubuh tersebut.
Ungkapan terimakasih juga disampaikan Syamsul Bahri Nasution selaku tokoh masyarakat nelayan setempat.
"Semoga Kapolres Pelabuhan Belawan yang sangat peduli dengan wong cilik dan merakyat ini senantiasa diberikan kelimpahan rezeki, sehat dan sukses selalu", ungkap tokoh masyarakat nelayan tersebut yang turut diaminkan warga sekitar.
Untuk diketahui, Nek Fatimah (62) yang tinggal bersama anaknya Halimahtun Sakdiah (42) sudah mengalami kelumpuhan sejak 10 tahun lalu.
Kehidupan keluarga Fatimah sangat memprihatinkan, hal ini di karenakan penyakit yang tidak terduga akibat demam dan panas tinggi hingga ibu dan anak ini mengalami kelumpuhan dan tak kunjung sembuh.
"Kita juga akan membantu memperbaiki rumah Nek Fatimah ini karena kondisi atap rumah ini sudah bocor tak layak dihuni", ungkap orang nomor satu di Mapolres Pelabuhan Belawan ini, usai memberikan bantuan tali asih serta paket sembako kepada keluarga Nek Fatimah.
Kapolres Pelabuhan Belawan ini juga menghimbau agar warga sekitar kiranya dapat turut membantu meringankan beban derita yang dialami oleh ibu Fatimah.
Ditempat yang sama, Ketua Belawan Pers Club (BPC), Syahril Effendi Damanik sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas dilaksanakannya kegiatan bhakti sosial ini, terutama pada Nek Fatimah yang cacat lumpuh sudah menahun hidup dalam gubuk yang nyaris rubuh tersebut.
Ungkapan terimakasih juga disampaikan Syamsul Bahri Nasution selaku tokoh masyarakat nelayan setempat.
"Semoga Kapolres Pelabuhan Belawan yang sangat peduli dengan wong cilik dan merakyat ini senantiasa diberikan kelimpahan rezeki, sehat dan sukses selalu", ungkap tokoh masyarakat nelayan tersebut yang turut diaminkan warga sekitar.
Untuk diketahui, Nek Fatimah (62) yang tinggal bersama anaknya Halimahtun Sakdiah (42) sudah mengalami kelumpuhan sejak 10 tahun lalu.
Kehidupan keluarga Fatimah sangat memprihatinkan, hal ini di karenakan penyakit yang tidak terduga akibat demam dan panas tinggi hingga ibu dan anak ini mengalami kelumpuhan dan tak kunjung sembuh.
(rud/ril)
