(TO - Medan) - Sedikitnya ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sumatera Utara Cinta Indonesia menggelar aksi damai mendukung kinerja KPUD Kota Medan dan KPUD Sumatera Utara serta menolak People Power, Selasa (07/05/2019) sekira pukul 09.00 Wib.
Aksi damai diawali dengan doa dan massa berkumpul di wilayah Martubung Komplek Griya I Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan yang selanjutnya konvoi menuju lapangan Merdeka jalan Balai Kota, dengan sebelumnya peserta aksi bertemu di titik kumpul di depan Hotel JW Mariot Jalan Putri Hijau Medan.
Rencananya kegiatan aksi serupa akan digelar selama 2 hari berturut - turut, yakni pada Selasa 7 Mei s/d Rabu 9 Mei 2019.
Jumlah masa diperkirakan mencapai 2.000 orang dengan koordinator aksi Junhaidel Samosir SH, Wilmar Napitupulu dan M. Yusuf Sinaga S.Sos.
Adapun isi dari pernyataan sikap Masyarakat Sumut Anti Makar tersebut yakni :
1. Ucapan selamat menjalan ibadah puasa bagi umat islam se-Indonesia khususnya di kota Medan.
2. Turut berduka cita atas gugurnya pahlawan Demokrasi (petugas KPPS atau TPS).
3. Mendukung kinerja KPU dan KPUD Sumut.
4. Menolak sikap - sikap Inkonstitusional.
5. Siap menjalankan hasil keputusan KPU.
6. Menolak kelompok yang ingin merongrong Demokrasi.
7. Menolak sikap pihak - pihak yang mengklaim menang tanpa data.
8. Menolak pihak yang memaksakan kehendak atas hasil pemilu.
9. Kami yakin KPU berintegritas.
10. Kami yakin KPU tidak bisa diintervensi.
11. Kami menolak People Power.
12. Hargai kinerja penyelenggara Pemilu.
Kegiatan aksi damai tersebut mendapat pengawalan ketat dari personil kepolisian jajaran Polrestabes Medan dan berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif.
(red)
