(TO - Dumai) - Warga Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai, digemparkan dengan penemuan jasad tanpa kepala. Jenazah perempuan berbikini tanpa identitas ini mulai membusuk dengan posisi tertelungkup di pelepah pohon sawit.
Kapolres Kota Dumai Ajun Komisaris Besar Pilisi (AKBP) Restika Perdamean Nainggolan SIK menyebutkan, jenazah sudah dibawa ke rumah sakit umum daerah setempat. Sementara personel Polsek Medang Kampai sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sejumlah warga sudah dimintai keterangan, saat ini identitas pelaku masih diselidiki karena di lokasi tak ditemukan barang milik korban", kata Restika dihubungi dari Pekanbaru, Kamis (2/5//2019).
Mantan Kapolres Siak ini menjelaskan, jenazah tanpa kepala ini pertama kali dilihat oleh saksi bernama Nuraini. Pada Kamis pukul 10.30 WIB, ibu rumah tangga berusia 32 tahun itu pulang berbelanja dari warung.
Ketika melintas di jalan tersebut, dia melihat bercak darah di tepi jalan lalu mencium bau tak sedap. Di dekat parit, dia melihat ada kaki manusia dipelepah sawit.
"Setelah didekatinya, yang dilihatnya tubuh manusia tanpa kepala memakai dalaman saja. Lalu saksi berteriak memberi tahu warga lainnya", jelas Restika.
Polisi pun mengevakuasi mayat tanpa kepala tersebut ke rumah sakit umum daerah Kota Dumai.
Nuraini memberitahu bernama Wan, yang rumahnya dekat dengan lokasi penemuan. Setelah melihat jenazah itu, Wan melapor ke personel Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Antoni Hermanto.
Mendapat informasi, Bripka Antoni meneruskannya ke Polsek Medang Kampai. Beberapa polisi datang ke lokasi yang sudah dikerumuni warga.
"Tim Identifikasi Polres Kota Dumai juga turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara", ucap Restika.
Restika juga turun ke lokasi melihat tubuh perempuan malang itu bersama Kapolsek Medang Kampai AKP Ade Rukmayadi.
Dugaan sementara, jenazah ini merupakan korban pembunuhan. Untuk mengetahui apakah semasa hidup korban mengalami kekerasan seksual, petugas perlu melakukan visum.
Pukul 11.35 WIB jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit, lokasi diberi garis polisi dan penyelidikan terhadap pelaku masih dilakukan. (Fendi)
