(TO - DUMAI) - Sebagian pasukan Batalyon Armed 10 Roket/Brajamusti/2/1 Kostrad, ditarik dari Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, untuk membantu pemadamam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kota Dumai, Riau.
Hingga kini, kebakaran masih terus terjadi di wilayah yang dijuluki Kota Minyak itu.
Komandan Regu 2 Pleton 3 Sersan Satu (Sertu) Gunawan mengatakan, pasukan Kostrad yang ditarik ke Dumai, yakni satu peleton yang berjumlah sekitar 50 orang.
"Kami sudah seminggu membantu pemadaman karhutla di Kota Dumai", sebut Gunawan, melalui keterangan tertulis, Senin (1/4/2019).
Pasukan terus melakukan pemadaman karhutla yang terjadi di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Untuk pemadamam, pasukan Kostrad bergabung dengan tim lainnya, seperti TNI jajaran Kodim 0320/Dumai, Polres Dumai, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat setempat.
"Pemadaman di Teluk Makmur masih kami lakukan, karena masih ada beberapa titik api. Kemudian, sebagian juga dilakukan pendinginan", ujar Gunawan.
Dia mengungkapkan, pemadamam cukup sulit dilakukan karena lahan yang terbakar tanah gambut dengan kedalaman sekitar satu sampai dua meter.
Namun, petugas terus berupaya semaksimal mungkin, untuk mencegah terjadinya kabut asap di wilayah Riau.
Sementara itu, sebagian Pasukan Kostrad masih disiagakan untuk mencegah terjadinya karhutla di wilayah Kecamatan Rupat, Bengkalis.
Untuk diketahui, pasukan Kostrad sebelumnya dikirim ke Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, untuk membantu pemadaman karhutla.
Pasukan tiba di Rupat pada Minggu (24/2/2019) sore. Artinya, sudah hampir dua bulan pasukan Kostrad berada di Riau untuk membantu pemadaman karhutla. (Fendi)
