(TO - SIAK) - Mengatasi aksi demo pendukung Paslon yang kecewa diperagakan oleh Personil Polres Siak dalam simulasi.
Ribuan anggota satuan linmas se-Kabupaten Siak menyaksikan skenario simulasi aksi bentrok dari pendukung yang protes dengan hasil penghitungan suara pada pemilu 17 April 2019 yang diperagakan oleh Personil Polres Siak di lapangan Tugu Istana Siak Sri Indrapura, Selasa ( 09/04/2019 ).
Kapolres Siak, AKBP Ahmad David pada kesempatan itu menyebutkan bahwa peragaan simulasi aksi bentrok saat hari H pemilu nanti itu penting untuk diketahui oleh semua pihak yang ikut mengamankan pelaksanaan pemilu.
"Jadi tanggal 17 April nanti itu merupakan momentum yang menentukan nasib masyarakat Indonesia 5 tahun ke depan. Baik itu dari Pilpres maupun lesgislatif. Ujung tombak pelaksanaan pemilu yang berkualitas itu adalah kita semua, Satlinmas, Satpol PP, TNI, Polri, PPK, KPU, Ormas dan peran serta masyarakat", kata Kapolres Siak.
Selain itu, hal lain yang sangat penting diwaspadai adalah berita hoax dan ujaran kebencian yang disebar melalui teknologi digital. Hal ini jelas merupakan politik adu domba yang akan memecah anak bangsa, keluarga.
"Bahkan ada suami istri bercerai karena beda pilihan. Itu juga disebabkan berita-berita yang tidak benar masuk kepada salah satu anggota keluarga, sehingga menjadi terpecah. Melalui apel pagi ini, kita berkomitmen bersama untuk menjaga keamanan selama pemilu nanti", sebut Ahmad David.
Menurut Kapolres, kesuksesan Linmas dan Pemerintah dalam mengawal pemilu berjalan aman dan lancar merupakan suatu kebanggaan. Untuk itu, seluruh anggota Linmas di Kabupaten Siak harus tegas dan bertanggung jawab.
"Mari kita timbulkan hubungan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat dengan saling berbagi informasi yang benar. Tolong dipahamai betul tugas khususnya di TPS masing-masing, pelajari apa yang menjadi pemicu konflik", tandasnya seraya menambahkan dengan adanya kerjasama semua pihak yang ada, tugas yang sangat berat ini bisa diselesaikan dengan baik. (fendi)
