(TO - SIAK) - Empat Anak Buah Kapal (ABK) terjebak di bunker kapal dengan nama Lambung BG Maju Lancar di pelabuhan industri buton Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Jumat (19/4/ 2019 ) sekitar pukul 09.00 Wib.
Satu korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan 3 masih di dalam bunker.
"Informasi dari anggota Karantina Pelabuhan Sungai Apit, Yudi Wirdanto, saat itu ke empat korban sedang melakukan perbaikan/service dan pembersihan bungker kapal", ujar Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo.
Selanjutnya, sekitar pukul 11.45 Wib ke empat korban diketahui dalam keadaan meninggal dunia oleh ABK lainnya di dalam bunker. Namun karena bunker berbentuk lorong dan panjang maka ABK lainnya kesulitan untuk mengevakuasi.
"Kapten kapal berinisiatif menolong menggunakan tabung oksigen dan 1 orang berhasil dievakuasi atas nama Muhammad Ishak, dan selanjutnya kapten kapal tidak berani lagi untuk mengevakuasi", ucap Kukuh.
Kemudian kapaten kapal menghubungi tim Basarnas Pekanbaru, untuk meminta bantuan.
Adapun data-data korban yang terjebak tersebut yakni, Fahruddin, Indra Bayu, Indra Maulana Ansar (juru mudi), dan M Ishak (juru mudi) sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
"Kita telah memberangkatkan 1 Tim Rescuer pada Pukul 13.45 Wib menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi", ungkap Kukuh. (fendi)
