targetoperasi.com - Hujan deras pada Jum'at malam yang mengguyur wilayah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, selama empat jam membuat titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) padam, Kabut asap juga tampak berangsur-angsur menghilang.
"Tadi malam turun hujan, akhirnya pagi ini tidak ada lagi titik api. Cuma ada sedikit mengeluarkan asap, karena api dalam gambut belum mati total. Tapi kabut asap sudah tidak ada lagi", Jelas Camat Hanafi.
Namun Tim Satgas Karhutla masih tetap melakukan pendinginan di dalam gambut tersebut. untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang menyala di permukaan lahan gambut.
Hanafi mengatakan, Tim Satgas terus waspada dan siaga 1 agar tidak terjadi lagi karhutla.
"Kita berharap ke depan tidak ada lagi kebakaran, supaya masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa, anak-anak sekolah, pekebun juga, dan kondisi semoga normal kembali", Harap Camat Hanafi.
Hinga berita ini di turunkan tidak nampak ada api lagi, cuma sedikit berasap. Kita tetap waspada, saat ini tim gabungan masih di lapangan melakukan pendinginan dan penyekatan, tambah Hanafi.
Pantauan targetoperasi.com di lapangan kondisi cuaca di Kecamatan Rupat cerah berawan. Udara terlihat bersih dibanding beberapa pekan sebelumnya saat karhutla melanda kawasan itu. Masyarakat juga tampak sudah mulai beraktivitas seperti biasa.
Karhutla yang terjadi di Kecamatan Rupat berlangsung lebih kurang satu bulan. Sepekan lalu, kondisi darurat, karena titik api menyebar di beberapa titik, yakni di Kelurahan Terkul, Kelurahan Pergam, Desa Sri Tanjung, Desa Teluk Lecah dan Desa Kebumen. Luas lahan yang terbakar mencapai ribuan hektar.
Saat itu kabut asap menyelimuti seluruh permukiman warga, yang berdampak terhadap kesehatan hingga berdampak juga ke Kota Dumai. (fendi)