targetoperasi.com - Terkait Perayaan Tahun Baru Imlek pada Selasa (5/2/2019) mendatang, Polda Sumut sudah memerintahkan jajaran hingga Polsek untuk melakukan pengamanan tempat-tempat ibadah umat Budha.
"Pengamanan dilakukan di sejumlah titik seperti, klenteng dan vihara. Termasuk juga mungkin yang ada di rumah, hotel atau di tempat-tempat lain. Kita akan menerjunkan personel baik berseragam maupun berpakaian preman", ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Minggu (3/2/2019).
Selain itu, sambung Tatan, Polda Sumut dan 27 polres jajaran juga mengantisipasi tempat-tempat rekreasi atau tempat hiburan yang biasa dikunjungi, seperti di Berastagi, Danau Toba dan sebagainya, untuk mengatasi kemacetan saat masyarakat sedang liburan.
"Kita lakukan penjagaan, baik tempat rekreasi dan tempat-tempat ibadah", jelas Tatan.
Namun Tatan tidak tidak menyebut jumlah personel pengamanan.
"Yang pasti, pengamanan dilakukan hingga personel polsek jajaran", ucapnya.
Dalam hal ini, Tatan juga menghimbau kepada masyarakat apabila mau meninggalkan rumah atau yang akan menginap di tempat saudara agar memastikan rumah sudah dalam keadaan terkunci. Begitu juga dengan saklar listrik dan kompor harus dalam kondisi padam.
"Jangan sampai pada saat meninggalkan rumah, kemudian lupa mengunci pintu, sehingga mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi. Pastikan juga kompor dan aliran listrik sudah padam untuk mengantisipasi korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran", himbaunya.
Tatan menambahkan, pengamanan sudah dilakukan sejak 1 Februari 2019, dari pendataan dan koordinasi, setiap personel yang bertugas diminta kooperatif melakukan koordinasi kepada pihak-pihak yang akan merayakan Imlek.
"Kalau penempatan jumlah perosnel di Vihara atau di Klenteng akan disesuaikan dengan jumlah umatnya. Dalam pengamanan ini juga melibatkan instansi terkait seperti TNI, Pemkab/Pemko jajaran, Dishub, Satpol PP dan lainnya", tandasnya. (red)
