Target Operasi.com - Warga jalan Srikandi, Kampung Laksamana, Kecamatan Sabak Auh Geram dan memberhentikan serta menghadang truck bermuatan aspal yang akan menuju ke desa Langkat, Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, sekira Pukul 06.00 Wib pagi, Senin (24/12/2018).
Penghadangan yang dilakukan warga akibat rusaknya jalan yang dilalui oleh truk pengangkut bahan aspal yang akan di bawa ke desa Langkat, Kabupaten Bengkalis, dan akan menggerjakan proyek peyambungan aspal di desa paket tersebut.
"Kami cuma minta pertanggung jawaban dari pihak pemborong jalan aspal yang di desa Langkat tersebut terkait jalan kampung kami yang di lewati truck pembawa aspal ini hancur, mereka lewat tanpa permisi dengan Kepala Desa", ujar Suyetno salah satu warga kampung tersebut.
Ditambahkannya, terkait hal ini, saya juga sudah menelepon ketua PAC Pemuda Pancasila untuk datang karena saya lihat supir truk ini pakai baju Ormas PP yang Bertuliskan MPC Siak.
"Makanya saya telepon ketua PAC PP dan Saya juga Penggurus Pemuda Pancasila Kecamatan Sabak Auh Bidang OKK", jelas Suyetno.
Ketua PAC PP Sabak Auh Bung Fendi yang akrab di sapa Singa Riau pun langsung mendatangi lokasi jalan di Kampung Laksamana yang hancur tersebut akibat dilalui truk pembawa aspal yang tampa ijin dari RT/RW dan Penghulu Laksama, Misbah.
"Siapa yang ijinkan mobil abang lewat sini ? Apa ada abang permisi sama RT/ RW atau Penghulu, kenapa abang bawa aspal lewat jalan kampung ini bukan lewat jalan lintas", tanya Ketua PAC kepada salah satu supir truk aspal tersebut.
"Saya enggak tau bang, saya hanya ngekor truk di depan aja bang, yang lebih dulu sudah lewat tanpa sepengetahuan warga", jelas Supir truk pada ketua PAC yang di ketahui warga Dayun Km.65.
"Abang telepon dulu boss atau pemborong nya datang kemari untuk temui saya, baru abang nanti pergi karena saya tau itu aspal nanti kalau lama kali abang di sini aspal tuh dingin, lagian abang cuma supir saya perlu boss atau mandornya untuk tanggung jawab", kata ketua PAC PP Sabak Auh kepada supir truck.
Selain Ketua PAC bung Fendi dan Penghulu Laksamana, Misbah, tampak hadir di lokasi Pengawas proyek berinisial Dony anggota Ormas dan warga setempat saat bernegosasi terkait pertanggung jawaban pihak pemborong jalan di desa Langkat tersebut yang dilintasi truk aspal mengakibatkan jalan Desa tersebut rusak.
Setelah bernegosiasi yang di saksikan Pengghulu serta ketua PAC PP Sabak Auh, disepakati pihak pemborong akan memperbaiki jalan yang rusak dengan cara menimbun dengan Sertu pada jalan desa yang rusak tersebut.
Hinga berita ini di turunkan pihak pemborong baru mengirimkan 1 truk Sertu dengan muatan hanya 2 paket saja, dan sudah jelas sangat kurang untuk menimbun jalan yang rusak kurang. Padahal sesuai kesepakatan janji pihak pemborong akan menimbun jalan yang rusak 4 truk dengan muatan 3 paket seperti yang di janjikan. (Fendi /biro)
