targetoperasi.com - Terkait adanya isu dukungan ke salah satu calon di Pilpres dan Pilkada Serentak 2019, Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Sabak Auh, angkat bicara, Minggu (18/11/2018).
"Pemuda Pancasila adalah Organsasi Kemasyarakatan yang berbasis massa, bukan Organisasi Politik. Namun merupakan Organisasi yang melahirkan kader - kader bangsa yang berazaskan Pancasila dan berkonstitusi dalam UUD 1945. Jadi dalam hal ini tetap netral", ujar Ketua PAC PP Kecamatan Sabak Auh.
Dia menambahkan, masalah dukungan Pilpres dan Bacaleg di Pemilu 2019 bukan atas nama Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Sabak Auh.
"Saya menghimbau dan mengingatkan kembali kepada seluruh kader baik penggurus di PAC dan Ranting PP silahkan mendukung Capres ataupun Bacaleg tertentu di Pemilu 2019, namun jangan ada yang mengunakan baju PP ataupun atribut lainya, apalagi membawa-bawa nama Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Sabak", Tegas Ketua PAC.
Lebih lanjut ditegaskannya, anggota maupun kader Pemuda Pancasila juga tentu ada yang mencalonkan diri di Pileg 2019, dengan menggunakan bendera partainya masing - masing.
Namun mari kita menghormati perbedaan tersebut, untuk lebih mempererat tali silahturahmi dan saling melengkapi, guna membangun Masyarakat di Kecamatan Sabak Auh ini.
"Pemuda Pancasila tidak kemana-mana namun ada dimana-mana, yang artinya Pemuda Pancasila ada di semua golongan", ungkap Ketua PAC.
Ketua PAC PP meluruskan, terkait adanya isu Pemuda Pancasila Kecamatan Sabak Auh mendukung Capres ataupun Bacaleg tertentu, itu tidak benar.
"Silahkan menjadi Tim Sukses, tetapi tidak dibenarkan mengatas namakan Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Sabak auh", tegas Ketua PAC.
"Kader Pemuda Pancasila tentu masih ingat apa yang sudah di sampaikan Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto Soerjoesoemarno saat bertemu Presiden Jokowidodo, kalau Pemuda Pancasila tidak menentukan dukungan untuk Calon Presiden manapun di Pilpres 2019", ujarnya.
Intinya, sekali lagi saya katakan, ucap Ketua PAC, jika anggota Pemuda Pancasila mendukung calon Presiden ataupun Bacaleg tertentu di Pemilu 2019 jangan menggunakan nama Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Sabak Auh.
"Namun sejauh ini, seperti yang di intruksikan Ketua Umum Pemuda Pancasila, agar PP tetap menjaga keamanan, solidaritas bangsa, dari tindakan-tindakan arnakis dan hal-hal yang dapat mengakibatkan terpecah belahnya dan terkotak - kotak nya kita sebagai anak bangsa yang Bheneka Tunggal Ika,", imbuh Ketua PAC.
"Jadi pada prinsipnya di Pemilu Pilpres, Pileg 2019 mendatang, Ormas Pemuda Pancasila Membebaskan hak pilih anggotanya untuk memilih Capres-Cawapres dan Bacaleg, tetapi bukan atas nama Ormas PP, namun secara Partai, Pribadi ataupun Relawan", tandas Ketua PAC PP Kec. Sabak Auh mengingatkan. (Fendi)
