targetoperasi.com - Desron Sihombing (47) diamankan Polsek Bunturaja Polres Dairi. Pasalnya warga Barisan Manullang Dusun Amborgang Desa Sosor Lontung Kec. Siempat Nempu Kab. Dairi itu, nekat menikam Karno Simanulang (28) warga Dusun Lumban Julu Desa Sosor Lottung Kecamatan Siempat Nempu Kab. Dairi, dengan menggunakan pisau belati, hingga pinggang sebelah kiri dibagian belakang korban mengalami luka berdarah.
Akibat perbuatannya pelaku dijerat pasal 351 ayat (2) KUHPidana. Pihak Polsek Bunturaja juga mengamankan barang bukti, sebilah pisau belati yang terdapat bercak darah. Satu potong celana Jeans warna biru, yang terdapat bercak darah. Satu potong baju kaos warna coklat tua yang terdapat bercak darah.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun, kejadian penikaman terhadap Karno Simanulang (korban), terjadi di Barisan Manullang Dusun IV Desa Sosor Lontung Kec. Siempat Nempu Kab.Dairi, tepatnya dikedai milik pelaku Desron Sihombing, pada Senin (19/11/2018) sekira pukul 23.00 Wib.
Kasus tersebut awal mula diketahui oleh Budi Manulang (35) Kepala Desa Sosor Lontung, Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi, hingga akhirnya Budi Manulang melaporkannya ke Mapolsek Bunturaja.
Ceritanya, saat itu korban mendatangi rumah Budi Manulang (Pelapor) dengan mengatakan "abang buka dulu pintu ini". Selanjutnya Pelapor bergegas membuka pintu rumah, dimana saat itu Pelapor melihat Korban dalam kondisi sudah mengeluarkan darah segar sambil memegang pinggang belakang sebelah kirinya.
Melihat hal itu Pelapor bertanya kepada korban "kau kenapa". Selanjutnya Korban menjawab kalau dirinya ditikam oleh Desron Sihombing. Atas kejadian tersebut Pelapor langsung mengatakan kepada Korban, "tunggu disini biar aku keluarkan dulu mobil biar pergi kita ke rumah sakit".
Kemudian, Pelapor membawa Korban ke Rumah Sakit Umun Sidikalang guna mendapat penanganan medis. Namun akibat luka yang serius dialami korban, Korban dirujuk ke Rumah Sakit Efarina Etaham Kabanjahe.
Dirumah sakit Pelapor sempat ditelepon oleh Uji Sihombing (anak kandung dari pelaku Desron Sihombing) dengan mengatakan penganiayaan tersebut karena dipicu masalah ejekan. (red)
