targetopetasi.com - Kebijaksanaan pemerintah meningkatkan anggaran dunia pendidikan, sebagai upaya menciptakan SDM yang berkualitas, selain itu peningkatan anggaran tersebut juga untuk mengatasi wajah infrastuktur pendidikan nasional dari cerita ruang kelas bocor, bahkan sekolah mau roboh.
Namun peningkatan anggaran tersebut tampaknya belum merata mencapai keseluruh negri yang kita cintai ini. Seperti halnya di Kabupaten Mamasa dan Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat Ternyata Masih ada Bangunan Sekolah Yang Bangunan Sekolahnya Dari Papan Seadanya serta Atap Dari Daun Sagu.
Hendra Anggota Grup Perjuangan Rakyat Dari Sulawesi Barat, Ketika Mendatangi Daerah Tersebut Harus Melewati Bukit dan Gunung, Merasa Miris dan Kecewa Masih ada Dunia Pendidikan di Negeri ini yang Bangunan Sekolah Dalam keadaan tak layak, Bagamana Mereka Mau Pintar Jika Tempat Mereka Menimbah Ilmu Sekolahan Dan Sarana Sunguh Sangat Tidak Wajar, Sungguh Sangat Berpengaruh Bagi Pendidikan Mereka Jika Bangunan Sekolah Mereka Seperti ini, tutur Hendra.
Ketika Ditanyakan Pada Kepala Sekolah tersebut, Apakah Ada Tanggapan Dari Pemerintah Daerah, Ataupun Pemerintah Pusat Terkait Bangunan Sekolah ini. Kepala Sekolah bernama Ibu Iramayanti. S.pd Menyatakan, Pemerintah Daerah hanya umbar janji, Sudah 3 Tahun Lebih Janji merehap sekolah tersebut, namun hingga kini tidak terealisasi juga, Tidak ada sedikitpun Bantuan Yang Datang, ungkap Ibu Iramayanti.
Murid-Murid Berharap Agar Sekolah Mereka Dibangun, Diperhatikan Agar Mereka Dapat Belajar Lebih Nyaman.
"Pak Tolong Sampaikan Kepada Pak Jokowi agar sekolah kami dibangun", ujar Salah seorang Murid Memohon Pada Hendra Sambil Meneteskan Air Mata Melihat Keadaan Sekolah Mereka.
Hendra Yang Sempat Mengirimkan Photo Terkait Sekolah Tersebut, Berharap Rekan - Rekan di Perjuangan Rakyat Dapat Membantu Memperjuangkan Meyampaikannya Ke Tingkat Pemerintahan Pusat, terkait kondisi yang tidak layak dari sekolah tersebut.
"Apabila Tidak Ada Tanggapan Dari Pemerintah Daerah, Maka Kami Akan Berangkat Ke Jakarta Untuk Menemui Pak Jokowi Dan Kementrian Pendidikan Di Pusat Untuk Melaporkan Permasalahan ini, Karena ini Terkait Dunia Pendidikan Yang memang Salah Satu Progam Pak Jokowi harus ditingkatkan", ucap Hendra. (Fendi)
