targetoperasi.com - Terjadi Protes Disalah Satu TPS Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Dikarenakan Salah Seorang Warga Tidak Diperbolehkan Memberikan Hak Pilih Suaranya, Dikarenakan Pemilih Tidak Memiliki Undangan Untuk Pencoblosan.
Kapolsek Pun Langsung Turun Untuk Mengamankan Warga Tersebut Yang Protes, Situasi Pun Dapat Terkendali Setelah Kapolsek Memberikan Penjelasan Pada Warga Yang Protes Tersebut Perihal Dirinya Tidak Dapat Mencoblos Dan Memberikan Hak Pilihnya.
Selain itu Puluhan Massa Pendukung Salah Satu Calon Kepala Daerah Bentrok Dengan Anggota Polres Bengkalis, Dikarenakan Massa Berupaya Masuk Kedalam Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bengkalis Langsung Dihalangi Oleh Petugas Polres Bengkalis. Massa Pun Berunjuk Rasa Karena Tidak Puas Dengan Hasil Keputusan KPUD Terhadap Hasil Pemilihan Suara Yang Berbeda Dengan Yang Ada Dilapangan.
Semua Kejadian Itu Tergambar Dalam Simulasi Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Dilapangan Tugu Bengkalis , Sekitar 270 Personil Dibentuk Untuk Persiapan Pengamanan Dalam Mengantisipasi Dan Mengurai Massa Untuk Persiapan Pilkada Serentak 2018 Mendatang, Jumlah Personil Akan Ditambah Dari Kesatuan TNI Dan Satpol PP.
Petugas Pengamanan Harus Siap Untuk Menghadapi Semua Situasi Apapun Jelang Pilkada Nanti.
"Mudah - mudahan Situasi Saat Pilkada Nanti Aman Terkendali ", Tutur Kapolres Bengkalis AKBP. Abas Basuni S.I.K, Usai Meyaksikan Simulasi Pengamanan Jelang Pilkada Dikabupaten Bengkalis. (Fendi/waka)
