Walau Diancam, Team PKN Akan Tetap Usut Dugaan Korupsi di RSUD Gayo Lues
targetoperasi.com - Belum lama ini, Team Pemantau Keuangan Negara (PKN) Gayo Lues, mendatangi RSUD Gayo Lues guna melakukan investigasi terhadap adanya dugaan korupsi pada pengadaan alat kesehatan di rumah sakit tersebut.
Amatan team PKN di dalam rumah sakit tampak beberapa alat kesehatan yakni Washer Disinfector dan Sterilizer dalam keadaan mangkrak dan tidak berpungsi buat masyarakat. Team menyebutkan anggaran dana sebesar Rp. 2,7 Milyar di tahun 2016, sudah di bayar lunas.
Namun ironinya ketika team PKN sedang berkoordinasi dengan pihak PPTK dan menanyakan tentang dokumen-dokumen yang diperlukan oleh TIM Investigasi di dalam ruangan rumah sakit tersebut, secara tiba-tiba datang oknum tertentu yang mengatasnamakan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) masuk kedalam ruangan, membentak dan mengancam team Investigasi. Tidak hanya sampai disitu saja oknum tersebut juga mengancam akan melaporkan team ke Polisi karena sudah berani melakukan investigasi ke rumah sakit tersebut.
Mendapat perlakuan kasar tersebut, team PKN menanyakan ke PPTK melalui telpon seluller tentang oknum tersebut, namun pihak PPTK mengaku tidak tau maksud dan kedatangan oknum tersebut.
Yang menjadi tanda tanya besar, kenapa disaat team PKN melakukan Investigasi di RSUD Gayo Lues ada oknum tertentu yang berupaya menghalangi?
"Dengan kejadian itu, kami menduga kuat oknum yang mengaku-ngaku dari LSM dan berusaha menghalang-halangi team dalam melakukan investigasi adalah suruhan pihak rumah sakit", ujar Patar, yang juga masuk dalam team investigasi PKN.
Lebih lanjut dikatakannya, bukti yang menguatkan bahwasanya oknum tersebut diduga suruhan pihak rumah sakit yakni, "kenapa disaat bersamaan, ketika team PKN melakukan investigasi adanya dugaan korupsi di RSUD Gayo Lues ini, oknum tersebut masuk dan mengatakan kepada team tidak berhak melakukan investigasi, sembari mengancam akan melaporkan ke polisi.
“Walau pun ada ancaman, dalam bentuk apapun, tidak menyurutkan bagi team PKN dan tetap akan menelusuri adanya dugaan kasus korupsi di RSUD Gayo Lues ini. Dan kami akan bertindak sesuai hukum yang berlaku. Dalam waktu dekat team akan melaporkan kasus dugaan korupsi tersebut ke polisi, sekaligus melaporkan oknum pengancam dengan tuduhan menghalang-halangi team PKN dalam melakukan investigasi adanya dugaan kerugian negara", tegas Patar. (Fendi)
- Website
- Facebook Comments
LBH BUSUR JUSTICE
Chanel YouTube
Iklan
Hubungi Kami
Terpopuler
-
(TO - Medan) - Hendra DS terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Me...
-
target operasi.com - PT Metro Global Service beralamat di Jalan Sei Sirah No.4/32, Medan, yang bergerak dalam bidang Telekomukasi, Diduga...
-
(TO - Laguboti) - Terbitnya SK Pengangkatan Pimpinan Baru di Panti Karya Ephata HKBP Desa Sintong Marnipi kec. Laguboti, Kab. Toba, Sumater...
-
(TO - Medan) - Sabtu (26/9/2020), Personil Polsek Medan Baru melakukan pemasangan Baliho Maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia tenta...
-
target operasi.com - Warga Jalan Emas tepatnya di samping Yanglim Plaza, Kelurahan Rame Dua, Kecamatan Medan Area Mendadak heboh. Pasaln...
-
targetoperasi.com - Kejadian tragis terjadi di SPBU 14.250.160 yang berada di Desa Pagar Merbau III , Kecamatan Lubuk Pakam. Risnawati b...
-
(TO - Sukabumi) - Upacara penutupan pendidikan, pelantikan dan pengambilan Sumpah Perwira bagi lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angk...
-
targetoperasi.com - Resahkan masyarakat dan ganggu aktivitas pedagang di sekitaran Kampus, Polsek Medan Kota amankan enam orang mahasiswa...
-
target operasi.com - Kegiatan pelaksanaan acara Syukuran dalam rangka HUT ke 68 Kavaleri TNI AD yang dipimpin oleh Staf Ahli Pangdam I/B...
-
DR.Anang Iskandar, SIK, SH, MH Dosen Tri Sakti / Ka. BNN 2012-2015 / Kabareskrim 2015-2016 target operasi.com - UU No. 35 Tahun 2009 ...