targetoperasi.com - Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan ( OKP) di Labuhan Batu Selatan, mengelar aksi peduli Palestina.
Kegiatan berlangsung di halaman depan gedung SBBK menuju mesjid jami Kota Pinang, Jum'at ( 22/12/2017).
Aksi tersebut tergabung dari Ormas dan OKP, Seperti MUI, NU, GP ANSOR, BANSER ANSOR, IPH ( Ikatan Haji Indonesia ), AMK, Dan Pemuda Pancasila yang di motori Nahdatul Ulama dan Ansor Labusel untuk meyuarakan bentuk protes terhadap pernyataan Presiden Amerika serikat Donald Trump.
Ketua Gp Ansor Labusel, Hendra T panjaitan menyatakan bahwa di gelarnya aksi ini adalah bukti kepedulian kita atas Kejoliman Israel terhadap palestina yang di prakarsai Donald Trump, dengan statementnya bahwa Jerussalem itu ibu kota Israel, hal ini sangat mencederai bangsa Palestina.
"Kita sebagai umat Islam harus benar-benar membela dan berada di belakang bangsa Palestina, karena itu juga bertentangan dengan undang-undang Dadar 1945 , penjajahan di atas dunia harus dihapuskan", tutur Hendra.
Bangsa kita punya hutang ke Palestina, negara pertama yang mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) Bahwa sebelum resmi merdeka, sebagai mana diketahui, indonesia memprokalmasikan kemerdekaan secara de facto pada 17 Agustus 1945, guna menjadi negara utuh (de jure) tentunya membutuhkan pengakuan dari negara lain.
Apa yang kita suarakan di Labusel ini, akan di dengar sampai ke pusat, ke Bapak Presiden dan stakeholder pemerintahan Republik Indonesia, supaya di tanggapi PBB, inilah gunanya rekan media-media suara kita benar benar sampai ke atas, ujar Hendra. (fendi)
