targetoperasi.com - Diduga dibangun tidak sesuai kontruksi (bestek), Bak penampung air di dusun partai melayu, Nagori Dolok Saribu Bangub, kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, pecah, akibat insiden tersebut dua orang meninggal dunia dan satu orang ibu-ibu di rawat di rumah sakit
Menerurut salah satu warga pada awak media ini menyatakan, bak penampungan air yang di bangun mengunakan dana Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2017 tersebut baru saja selesai di kerjakan, lalu saat di lakukan penguji cobaan bak tersebut pecah bang dan menimpa Nur Haini Br.saragi (45 ), Martina Roma Tua Br.Hutahuruk (41) dan Martina Br Nenggolan ( 33 ) , Dari kejadian tersebut , Nur Haini dan Marni Langsung tewas sedangkan Martina kini dalam perawatan di rumah sakit.
Kejadiannya berawal saat John Sedi Sipayung atas perintah Rahjimah saragih di suruh mengisi air dalam bak, untuk uji coba apakah bak penampungan air tersebut layak dan dapat di gunakan masyarakat, namun kurang lebih setengah jam air dalam bak tersebut diisi , tiba tiba saja bak air penampungan tersebut pecah, dan pecahan langsung mengenai dan menimpa tubuh Marni Taruli dan Roma Tua Br Hutahuruk hingga meninggal dunia langsung di tempat, sedangkan Nur Haini Br Saragih meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit Vita Insani Pematang siantar.
Bangunan bak penampung air tersebut di bangun pada bulan Agustus 2017, dan baru selesai pada bulan Desember 2017 yang di bangun oleh Penghulu Dolok Saribu Bangun, Kecamatan Silau Kahean, dengan mengunakan anggaran dana desa (ADD). (Fendi)
