targetoperasi.com - Polsek Percut Seituan mengungkap sindikat pelaku pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di wilayah hukum (wilkum) Polrestabes Medan, Senin (16/10).
Pada saat disergap, keempat penjahat itu berusaha untuk melakukan perlawanan, sehingga polisi dengan terpaksa menembak kaki para tersangka.
Adapun barang bukti yang disita dari tersangka ada enam unit sepeda motor diduga hasil kejahatan, 1 unit sepeda motor Supra X warna hitam BB 2743 HS, Yamaha R15 warna abu-abu tanpa Plat, sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam BK 3192 ACJ, sepeda motor Yamaha Mio hitam BK 5282 ABQ, sepeda motor Honda Scoopy warna hitam BK 5586 ACE dan sepeda motor Honda Vario warna hitam BK 3415 AHA.
Keempat tersangka yang ditembak adalah Ridwan Syahputra Hasibuan (25) warga Jalan Teratai Ujung Desa Medan Estate, Tembung, Josten Samosir, alias Josten (22) warga Jalan Elang II Ujung No. 89 Prumnas Mandala, Johannes Pakpahan alias Eko (22) warga Jalan Elang II No. 61 Perumnas Mandala dan Jibril Pasaribu alias Jibril warga Jalan Elang Ujung No. 64 Perumnas Mandala.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan korbannya Syafriandi dan Ahmad Habibi Harahap.
Kamis 12 Oktober 2017 sekira pukul 20.00 Wib, dimana sepeda motor Yamaha R15 BK 2191 AGU dan korban Ahmad Habibi Honda Supra X 125 BB 2743 HS telah hilang disikat penjahat di kostnya Jalan Kapten Jamil No. 62 Kel. Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung.
Berdasarkan pengaduan itu, Polsekta Percut Sei Tuan segera turun kelapangan untuk melakukan penyelidikan pada Minggu (15/10), polisi menemukan barang bukti 2 unit sepeda motor tersebut berada di jalan Beringin Pasar VII Desa Tembung dan diketahui empat pelakunya.
Akihirnya keempat pelaku berhasil ditemukan di tempat terpisah. Namun ketika hendak disergap, keempat tersangka berusaha melakukan perlawanan, sehingga polisi bertindak tegas dan terukur dengan menembak kaki para pelaku. (red)
