targetoperasi.com - Senin (04/09/2017), warga seputaran Jalan Sei Batang Serangan, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, mendadak heboh. Pasalnya, salah satu rumah notaris yakni, Belgiana Hutapea (48), disatroni kawanan rampok. Tidak hanya sampai disitu saja kawanan rampok juga menyekap pembantu didalam rumah tersebut.
"Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian, 3 unit jam tangan merk Vostok, 2 unit jam tangan merk Gues, 2 buah cincin emas dan 1 hp merk Samsung J1 Ace", kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto SIK SH MH.
Hendra menuturkan, saat aksi perampokan tersebut, pemilik rumah (suami dan mertuanya Belgiana Hutapea) sedang tidak berada dirumah, yang ada hanya pembantu, Agustina br Halawa (19).
Hendra menjelaskan kronologi kajadian tersebut. "Tiba-tiba datang seorang pelaku dengan mengenderai sepeda motor Matic warna biru putih sendirian. Dengan berpura-pura bertamu. Pelaku saat itu memanggil Tulang sambil menekan bel", ucap Hendra Eko.
Mendengar hal tersebut, lanjut Hendra, pembantu yang sedang berada didalam kamarnya keluar dan menuju ke depan lalu melihat dari pintu besi.
"Pembantu tersebut sempat berbincang-bincang dengan pelaku. Pembantu tersebut mengatakan kalau ada perlu, nanti saja karena sedang tidak ada orang didalam rumah", bebernya.
Lebih jauh dijelaskan Hendra Eko Triyulianto, pelaku tetap tak mau pulang dan ingin masuk ke dalam hanya ingin makan siang saja ke dalam.
"Lalu pembantu tersebut pun membuka sedikit pintu besi. Pelaku pun menarik pintu besi dan masuk dan menanyakan berapa buah AC dan kulkas", ucapnya.
Kemudian, tambah Hendra, pelaku langsung mengancam pembantu tersebut yang saat itu membawa obeng tespen lalu naik ke Lantai 2 dan masuk ke dalam kamar.
"Setelah itu pelaku menyatroni barang-barang milik korban dan keluar dari dalam rumah. Lalu pelaku pergi mengarah ke kiri mengarah Jalan Sei Bahorok", jelasnya.
Hendra Eko Triyulianto mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari saksi-saksi termasuk keterangan pembantu tersebut dan memeriksa rekaman kamera CCTV.
"Sedang kita lidik dan periksa kasusnya", pungkasnya. (red)
