targetoperasi.com - Bili Mali Saragih (16), warga Jalan Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagei ini, mendatangi Mapolsek Patumbak guna membuat laporan pengaduan. Pasalnya remaja ini menjadi korban perampokan saat dirinya menaiki angkot KPUM 64 oleh dua Orang Tidak Kenal (OTK) dengan menggunakan senjata tajam (Sajam), Sabtu (2/8) sekira pukul 16:30 wib.
Di Mapolsek Patumbak pelajar SMK ini menjelaskan, bahwa dirinya berangkat dari kampung hendak liburan kerumah paman nya yang berada di Binjai. Dari kampung Bili naik angkot. Sesampainya di Jalan SM Raja, tepatnya disimpang Amplas Bili menyambung angkot kearah Binjai.
Dari Amplas Bili kembali menaiki angkot KPUM 64. Tidak lama kemudian dua otk pun naik dan langsung duduk disebelah Bili, yang satunya lagi duduk didepan nya.
Kemudian otk yang disamping tersebut bertanya kepada Bili "kau pernah baca posmetro medan, dan Bili pun menjawab kenapa rupanya, sini hp mu biar kukasi tau kau, sambil maksa. Karena merasa curiga, Bili tidak menjawab, dan akhir nya otk memaksa dan mengancam menggunakan pisau meminta hp nya.
Karena tidak mau menyerahkan hp nya teman yang didepan memukul pipi Bili. Karena dipukul Bili minta tolong kepada supir angkot.
"Karena dipukul aku minta tolong sama supir angkot, tetapi supir nya tetap diam saja bang, mungkin karena takut atau sekongkol orang itu bang", terang Bili.
Mau tidak mau karena diri nya diancam pakai pisau, Bili pun akhirnya menyerah kan hp nya yang bermerek Samsung Galaxi J2 Prime yang dibeli beberapa bulan lalu seharga Rp.1.700.000.
"Sebelum saya kasi Hp itu bang, saya sudah menahan-nahan tangan nya, soal nya pisau itu mau dicucukkan nya ke perut samping saya bang", ujarnya.
Kepada petugas SPKT Bili menjelaskan semua kejadian yang menimpa dirinya dan berharap supaya pelaku nya bisa di tangkap sesegera mungkin. (red)
