targetoperasi.com - Dua pelaku begal yang kerap beraksi di Kota Medan, tewas ditembak petugas Reskrim Polrestabes Medan. Satu pelaku lainnya ditangkap dalam keadaan hidup.
Dalam keterangan pers nya, di Rumah Sakit
Bhayangkara, Medan, Minggu (20/8/2017) sore, Kapolrestabes
Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho yang didampingi Kasat Reskrim AKBP
Febriansyah, Wakasat Reskrim Kompol Ronni Bonic, mengatakan, perampokan dengan kekerasan tersebut berawal ketika korban Dandi Andriani (17) yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5307
SAF dari Jalan Jamin Ginting tiba didepan rumahnya di Jalan Sei Putih, Medan. Seketika pelaku yang berjumlah enam orang spontan mendekati dan langsung
menembak leher sebelah kanan korban dengan menggunakan Air Gun jenis
Revolver, pada Minggu (20/8/2017) sekira pukul 02.30 WIB
“Tidak hanya sampai disitu saja, korban juga dianiaya pelaku dengan
menggunakan broti. Disitu korban sempat melakukan perlawanan. Kemudian
sepeda motor korban dirampas oleh pelaku”, ucap Kapolrestabes Medan.
Petugas yang mendapat laporan itu, selanjutnya melakukan
penyelidikan dan pada pukul 05.00 WIB didapat informasi bahwa bahwa
pelaku sedang berkumpul di Jalan Dipanegara, Medan.
“Petugas kita melakukan penggerebekan
dan berhasil mengamankan pelaku Fandi Syahputra, Raden Masdodi, dan Tengku Aditya
Hidayat. Sementara pelaku berinisial G, B, I dan K melarikan diri. dari lokasi. Selanjutnya disita
3 unit sepeda motor”, ungkapnya.
Petugas kemudian melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku yang melarikan diri.
Saat dilakukan pengembangan dimana
tempat pelaku sering kumpul, pelaku Fandi Syahputra dan Raden Masdodi
berusaha melarikan diri dengan melawan petugas menggunakan sebilah pisau.
“Petugas memberikan tindakan tegas
terukur dan pelaku tewas dengan luka tembak di dada sebelah kiri. Saat
ini pelaku tewas berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Medan”, jelasnya.
“Dari pelaku disita barang bukti 3 unit
sepeda motor, 4 tas, 1 unit Air Gun jenis Revolver, 1 bilah pisau,
peluru mimis Air Gun dan 1 buah kunci T, dan polisi masih terus mengejar pelaku yang melarikan diri”, tandas Kombes Sandy. (red-toc)